Denpasar, Gatra.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan bahwa ekosistem startup Indonesia mulai muncul belakangan ini yang ditandai dengan munculnya banyak startup Unicorn mulai unjuk Gigi di kancah internasional, di antaranya Gojek dan Tokopedia.
"Sudah ada beberapa startup yang unicorn bahkan hampir mencapai decacorn. Di antaranya ada Gojek yang sudah menempati urutan ke-7 startup terbesar di Asia. Nilai Gojek bahkan hampir mencapai 10 miliar yang mana batas startup decacorn. Ada juga Tokopedia yang masuk 20 se-Asia," ungkap Nasir saat rangkaian kegiatan Hari Teknologi Nasional (Hakteknas) di Bali, Minggu (25/8).
Baca juga: Hakteknas 2019, Kemenristekdikti Dorong Ekosistem Startup di Indonesia
Selain itu, Nasir optimistis bahwa startup-starup unicorn Indonesia ke depan masih akan bertambah, mengingat banyaknya inovasi startup yang ada saat ini. Melalui momentum Hakteknas 2019 ini, Nasir mengatakan bahwa kementerian akan mendukung pengembangan inovasi teknologi baik dalam bentuk penelitian, Inovasi rekayasa, maupun startup.
"Saya yakin ke depan akan banyak inovasi-inovasi dari masyarakat. Ke depan, invoasi tersebut jangan hanya berhenti sampai di purwarupa [prototipe] namun harus juga bisa diaplikasikan dan kebermanfaatannya muncul di masyarakat," kata Nasir.
Baca juga: Kemenristekdikti Akan Gelar Pameran Produk Riset Nasional
Kegiatan Hakteknas kali ini juga menyelenggarakan Ritech Expo yang memamerkan berbagai Inovasi teknologi dari perguruan tinggi di Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa melihat langsung inovasi teknologi dari para peneliti di tingkat perguruan tinggi.
"Ini juga sebagai pendorong agar invasi teknologi berkembang di Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa bersentuhan langsung dengan inovasi-inovasi tersebut," ujar Nasir.
