Home Teknologi Menristekdikti: 2020 Target Produksi 10 Ribu Motor Listrik

Menristekdikti: 2020 Target Produksi 10 Ribu Motor Listrik

Denpasar, Gatra.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan bahwa inovasi sepeda motor listrik (Motor Gesit) sudah dibangun dan pembangunannya secara principal merupakan yang pertama kali di Indonesia. Kapasitas produksi dari Motor Gesit tersebut sudah ditentukan.

"Motor listrik ini sudah dibangun. Ini kita mulai prinsipalnya di Indonesia. Dan ini kapasitas produksinya sudah 5.000," ungkap Nasir saat hadir membuka Kegiatan Hari Teknologi Nasional (Hakteknas) di Bali, Minggu (25/8).

Baca juga: Siap Lahir Merek Motor Listrik Kedua Setelah Gesit

Selain itu, mantan Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) tersebut mengatakan bahwa kesiapan untuk realisasi motor listrik tersebut sudah disiapkan. Bahkan, dari segi Infrastruktur penunjang motor listrik tersebut, kementerian juga telah meyiapkan berbagai elemen penunjang tersebut.

"Infrastruktur kami akan siapkan untuk penunjang motor listrik tersebut. Salah satunya adalah pom bensin untuk charger-nya. Pak Gubernur [Bali], mengatakan akan menyiapkan di kantor Pemda," ungkap Nasir.

Baca juga: Pemerintah Segera Produksi Massal Sepeda Motor Listrik

Lebih lanjut, Menristekdikti juga mengatakan bahwa implementasi dari motor listrik ini akan terus didorong. Ia menargetkan sekitar 10 ribu sepeda motor listrik sudah bisa diimplementasikan pada 2020. 

"Target kami 10 ribu di Pemda. Implementasinya akan jalan terus, mulai akhir tahun ini atau 2020 mendatang. Target pemasaran [motor Gesit] di pemerintahan dulu, lalu ke perguruan tinggi agar teknologi kita sendiri bisa dimanfaatkan," katanya.

202