Semarang, Gatra.com-Membaca Alquran merupakan kewajiban bagi semua umat Islam. Namun masih banyak umat muslim yang belum bisa membacanya, karena menganggap itu sulit.

“Membaca Alquran itu mudah. Allah sudah menjamin dalam Alquran, kalau belum bisa membaca berarti ada yang salah pada diri kita,” kata ustaz Edi Sumianto pada “Seminar Pentingnya Membaca Alquran, Membaca Alquran itu Tidak Sulit” di Masjid Al-Huda, Tlogosari Semarang, Minggu (25/8).

Seminar yang digelar oleh takmir Masjid Al-Huda dan Musala Al-Hakim tersebut diikuti puluhan orang, baik lelaki dan perempuan.

Jaminan Allah tentang kemudahaan membaca Alquran tersebut, lanjut Edi, antara lain terdapat dalam surat Al-Qomar ayat 17 yang artinya, “dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran.”

Bukti kemudahan membaca Alquran, yakni anak usia di bawah lima tahun (balita), orang buta, orang lanjut usia (lansia) bisa membacanya, bahkan menghafalnya.

Menurut Edi, membaca Alquran yang penting baik dan benar sesuai dengan tajwidnya, bukan karena keindahan serta kemerduan bacaan yang meliuk-liuk.

“Indah dan merdu bacaannya, kalau tidak benar ya tetap tidak tepat,” ujar penemu metode membaca Alquran smart tahsin ini.

Pendiri Lembaga Tahsin Ashabul Qur’an Sukoharjo ini memberikan tiga kunci super mudah membaca Alquran, yakni pertama hafal huruf hijaiyyah, alif, ba, ta, dan seterusnya.

Kedua membaca panjang dan pendek harus tepat, serta ketiga bisa membedakan jelas dan dengung bacaan.

“Cara menghafal huruf hijaiyyah yakni setiap selesai salat fardu menghafal satu huruf, semisal setelah salat Subuh menghafal alif, dan seterunya,” ucap Edi.

Dalam kesempatan itu Edi mengajak para peserta seminar untuk mempraktekan membaca Alquran secara benar.

“Saya sama sekali belum bisa membaca Alquran, hanya hafal surat Alfatihah,” ujar salah seorang peserta.

Ketua Takmir Al-Huda, Sarwanto, menyatakan setelah seminar akan ditindaklanjuti dengan kursus membaca Alquran bagi bapak-bapak.

“Dulu pernah diadakan kusrus membaca Alquran untuk bapak-bapak tapi berhenti, sekarang akan diadakan lagi. Membaca Alquran itu penting,” kata dia.