Home Liputan Haji Ka'bah Titik Fokus Umat Islam

Ka'bah Titik Fokus Umat Islam

Makkah, Gatra.com- Kami jemaah petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Kementerian Agama Republik Indonesia daerah kerja (daker) Madinah dan Bandara tiba di Makkah dan mendarat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, 08/05/2024. Jemaah langsung berihram untuk melaksanakan umrah dengan miqat Bandara King Abdul Azis. Mereka mampir ke hotel transit baru menuju Masjidil Haram.

Begitu masuk Masjidil Haram pandangan langsung menancap pada Ka'bah. Baitullah itu merupakan titik fokus umat Islam dalam menjalankan shalat dan berdo’a. Sekitar 1,5 milyar Muslim sedikitnya lima kali hari menghadapkan wajahnya ke arah kiblat. Sedangkan setahun sekali umat Islam menjalankan ibadah haji di Makkah Al Mukaramah. Sekitar 4 juta Muslim menjalankan ritual yang diajarkan Nabi Ibrahim AS itu.

Umat Islam melakuan serangkaian ritual haji seperti, berthawaf mengelilingi Ka'bah selama tujuh kali berlawanan arah jarum jam (pradaksina). Berlari-lari kecil (sai) dari bukit Shafa dan Marwa. Wukuf di padang Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah, ritual haji ditutup dengan tahalul (memotong rambut). Ibadah haji wajib bagi setiap Muslim yang mampu, sedikitnya sekali seumur hidup.

Ka'bah menjadi pusat ritual keagamaan terbesar di dunia. Bangunan sederhana di tengah Masjidil Haram itu diyakini sebagai bangunan tertua di dunia (Al Atiq). Dibangun sejak zaman Nabi Adam AS, hancur saat banjir Nabi Nuh AS, dan dibangun kembali pada masa Nabi Ibrahim AS. Konon, kapal Nabi Nuh AS berthawaf tujuh kali mengitar Kabah sebelum melanglang buwana, dan berlabuh di Gunung Ararat.

Ka'bah ditetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai kiblat umat Islam. Semula umat Islam menjalankan shalat dengan menghadap ke Masjidil Aqsa di Palestina. Hikmah dari pemindahan kiblat itu antara lain, umat Islam semakin mudah menentukan arah kiblat karena setahun dua kali Matahari berada di atas Ka'bah. Dua kali pula tepat di bawah Ka'bah (antipoda).

10