Home Gaya Hidup Seni Senjang Muba Jadi Media Kampanye Anti Narkoba

Seni Senjang Muba Jadi Media Kampanye Anti Narkoba

 

 

Palembang, Gatra.com – Seni nyayian rakyat Musi Banyuasin di Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah terkenal sejak dahulu dan terlestarikan hinggai kini mampu menjadi sarana dalam mengkampayekan nilai baik, diantaranya mengajak generasi muda menjauhi narkoba.

Senjang sebagai seni budaya bertutur yang tergolong unik dan khas menjadi media komunikasi orang tua dan generasi muda, dalam menyampaikan nasehat, kritikan hingga ungkupan rasa yang diiringi oleh musik sebagai penghantar.

Kadiskominfo Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga AP mengapresiasikan kemampuan generasi seni Senjang, Wulandari, atau yang diakrab dipanggil Wulan. Dara kelahiran Plakat Tinggi yang bulan September nanti akan berusia 23 tahun telah mengenalkan dan berkeinginan mengkampayekan musik senjang. “Dia tauladan yang baik bagi generasi muda di Muba lewat seni budaya. Dia pun merespon Perda mengenai pesta rakyat yang ingin menyuarakan gerakan anti narkoba,” ujar Sinulingga.

Wulandari mengatakan keinginanya berkampaye memerangi narkoba bermula dari banyaknya pemberitaan mengenai peredaran barang haram tersebut. Bukan peredaran narkoba di Muba, namun juga di Indonesia. Karena itu diperlukan media yang makin kreatif dalam memeranginya. “Narkoba ini sudah begitu meresahkan karena makin menyasar semua kalangan baik tua hingga muda, saya merasa terpanggil ikut mengkampayekannya. Melalui berkesenian khas Musi Banyuasin, Senjang, juga bisa dijadikan media,” ungkapnya.

Ketua Organisasi Seni Budaya, Arsi Muba, Herdoni Syafriansyah mengapreasiasikan seni yang bisa memberikan nilai positif kepada masyarakat. Muba memiliki budaya khas baik sastra lisan maupun tutur, mulai dari cerita rakyat, nyanyian rakyat, bahasa berirama dan puisi rakyat.

“Puisi Rakyat juga bermacam-macam, ada yang berupa mantera ada pula berbentuk pantun. Ini semua menunjukkan kekayaan spiritual nenek moyang Musi Banyuasin. Ada lagi bentuk nyanyian rakyat yang sejak dulu hidup, terkenal dan masih hidup merakyat hingga kini di tengah masyarakat Musi Banyuasin yakni Senjang itu,” pungkasnya.

 

 

518