Muaro Jambi, Gatra.com - Ibu Kota Kabupaten Muaro Jambi, Sengeti, diguyur hujan pada Senin sore (26/8). Intensitas hujan yang turun cukup deras. Hanya saja, guyuran hujan hanya berlangsung sebentar. Tidak lebih dari 30 menit, hujan langsung berhenti.

Hujan turun di Kelurahan Sengeti sekitar pukul 16.05 WIB. Areal perkantoran bupati dan sepanjang ruas jalan Jalur Dua Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan, terlihat basah diguyur hujan.

"Alhamdulillah akhirnya hujan turun, semoga dengan turunnya hujan ini, debu dan kabut asap segera hilang," kata salah satu PNS di lingkup Pemda Muaro Jambi, Fahmi, Senin (26/8).

Fahmi berharap dengan turunnya hujan ini dapat mengurangi kebakaran yang terjadi. Dengan demikian, kabut asap dan debu yang menyelimuti Muaro Jambi segera hilang.

Hujan juga ternyata mengguyur Kecamatan Jaluko dan Kecamatan Kumpeh Ulu. Namun, intensitas hujan di dua kecamatan tersebut tidak selebat di Sengeti.

"Alhamdulillah di Senaung juga hujan, tapi cuma gerimis dan sebentar. Nah, malam ini yang agak lebat," kata Junaidi, warga Desa Senaung.

Kabupaten Muaro Jambi telah lama tidak diguyur hujan. Hujan diperkirakan tidak turun di Bumi Sailun Salimbai lebih kurang dua bulan lamanya.

Musim kemarau panjang tersebut telah menimbulkan kekeringan di wilayahnya ini. Kebakaran lahan pun tidak terhindarkan. Ratusan hektar lahan di Muaro Jambi tercata telah terbakar dalam tahun ini.

Pemkab Muaro Jambi dan masyarakat pun menggelar salat Istisqa pada Sabtu (24/8/19). Mereka berdoa meminta Allah SWT menurunkan hujan di Muaro Jambi. Doa masyarakat ini akhirnya dikabulkan sang pencipta.