Palembang, Gatra.com – Operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Husein sedang berlangsung, Selasa (27/8) pagi. Operasi tersebut dibantu oleh empat dokter spesialis yang merupakan tim dokter RS. Dokter Soetomo, Surabaya.

Humas RSUP Moehammad Husein (RSMH) Palembang, Suhaimi mengatakan tim dokter sudah tiba dari Subaraya sudah tiba di Palembang sejak Senin (26/8) sore, dan langsung mengikuti rapat kordinasi persiapan operasi. Keempat dokter yang tergabung pada RS Dokter Soetomo yakni Agus Harianto SP.A (K), Poerwadi, Sp BA, Heroe Soebroto Sp.BTKV dan Bambang Pujo Semedi, Sp An (K). Keempatnya tergabung dalam tim operasi RSUP Mohammad Husein yang dipimpin oleh Sindo Saksono Sp. BA.

“Operasi sudah dimulai dari pukul 06.00 wib pagi, tim dokter RSMH juga dibantu oleh tim dokter RS Dokter Soetomo, Surabaya. Tim sudah tergabung dan menggelar rapat persiapan bersama, semalam,” ujarnya.

Pelaksaan operasi yang diprediksi akan berlangsung selama 10-12 jam tersebut disaksikan oleh orang tua bayi, Afit, 30 tahun dan Orin Safitri, 26 tahun. Keterangan resmi mengenai operasi pemisahan bayi kembar ini akan digelar oleh tim dokter setelah operasi berlangsung.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/440283/health/operasi-bayi-kembar-di-palembang-diperkirakan-12-jam

Bayi pasangan Afit, 30 tahun dan Orin Safitri, 26 tahun yang diberi nama Asyha dan Alisya, baru diketahui mengalami kembar siam saat usia kehamilan 28 minggu. Kelahirannya pun dilakukan dengan operasi caesar, pada saat kehamilan 35 minggu atas indikasi eklamsi dengan bagian perut dan dada kedua bayi saling menempel dan memiliki berat kedua bayi hanya 2,3 kg.

Selama kehamilan sang ibu melakukan pemeriksaan kehamilan di bidan sampai dengan usia kandungan 6 bulan, lalu melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan, baru ditentukan jika bu akan melahirkan bayi kembar siam saat usia kandungan 28 minggu.