Jakarta, Gatra.com - Keluarga Edi Chandra Purnama, korban pembunuhan yang ditemukan terbakar bersama anaknya, M. Adi Pradana alias Dana di dalam mobil di kawasan Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8) dikenal sebagai keluarga tertutup.
Korban tinggal di Jalan Lebak Bulus 1, Kav 129 B Blok U 15, RT 06, RW 05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Saat didatangi awak media, rumah dua lantai dengan pagar berwarna hitam masih dipasangi dengan garis polisi.
Baca Juga: Polisi Buru Eksekutor Sadis Pembunuh Ayah-Anak di Sukabumi
Para wartawan kemudian bertemu dengan Maryati, istri Ketua RT. 03, Agus Suhartono. Kebetulan saat itu, Agus sedang tak berada di rumah karena sedang bekerja. Maryati mengaku tidak begitu mengenal Edi dan keluarganya.
"Dia emang warga sini cuma jarang keluar. Iya tertutup, sesekali aja kayak pas pemilu ketemu gitu," ujar Maryati, Selasa (27/8). Maryati menambahkan bahwa garis polisi itu sudah dipasang sejak Senin (27/8) setelah magrib.
"(Terakhir ketemu) Pas lebaran haji, ambil daging ke masjid doang," ujarnya. Maryati pun juga tidak tahu menahu soal kondisi rumah tangga dari korban. Keluarga korban dinilai jarang berinteraksi dengan sekitar.
Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Internasional di Batam
"Engga tahu. soalnya itu tertutup orangnya. Interaksi sama warga juga jarang. Paling bapak (RT) datang kesitu cuma ambil iuran," imbuhnya.
Maryati hanya mendengar dan mengetahui bahwa Edi merupakan seorang pengusaha. Meski begitu Ia tidak tahu persis apa usaha dari korban.
"Kalau Pak Edi kan pengusaha ya mungkin sering keluar kota," tutur Maryati.
