Home Ekonomi Rencana Pemindahan Ibu Kota Untungkan Emiten dan Investor

Rencana Pemindahan Ibu Kota Untungkan Emiten dan Investor

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah resmi menetapkan wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota baru. 

Menanggapi hal itu, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus berkata bahwa pemindahan tersebut akan memberikan dampak positif bagi emiten dan investor.

"So far tentu dari si emiten, mereka itu happy, kan mereka bisa dapet bisnis loh nantinya, bangun jalan, infrastruktur, Telkom, Jasamarga nantinya dapat proyek, tentu pasti ujung-ujungnya adalah untuk emitennya juga," jelasnya ketika dihubungi Gatra.com, Selasa (27/8).

Baca Juga: YLBHI: Siapa Diuntungkan Pemindahan Ibu Kota

Dia pun menyambut baik rencana tersebut. Sebab, hal tersebut dapat mendorong pemerataan pembangunan secara menyeluruh di Indonesia.

"Saya salah satu orang yang paling pertama yang mengatakan itu akan menguntungkan, kenapa, benar apa yang dibilang pak Jokowi, untuk mendorong perusahaan-perusahaan pindah dan untuk mendorong pembangunan lebih cepat, untuk mendorong pemerataan pembangunan nasional, ibu kota harus pindah," tutur dia.

Baca Juga: Medio 2020, Akses Dasar di Ibu Kota Baru Sudah Siap

Selain itu, ia mengharapkan Indonesia dapat memindahkan ibu kota tiap 50 tahun. Pasalnya, apabila ibu kota berpindah, maka perekonomian nasional pun akan terus berkembang.

"Saya juga berharap, 50 tahun kemudian, pindahkan lagi, 50 tahun kemudian pindahin lagi, itu bagus, ekonomi akan terus tumbuh, karena di mana ada ibu kota, di situ ada ekspansinya," tambahnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur. Ibu kota baru terletak di antara Kabupaten Kutai Kertangera dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Lokasi paling ideal menurut hasil kajian, lokasinya ada di sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).

255