Palembang, Gatra.com- Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan untuk meningkatkan volume ekspor bahan pangan.

Salah satu upayanya dengan memanfaatkan lahan yang awalnya tidak berfungsi. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, input produksi pertanian telah disampaikan oleh Presiden RI. Apabila berhasil, dapat memacu pertumbuhan daerah.

Hal terpenting yang dilakukan yakni, melakukan kerja sama yang baik dengan pemerintah provinsi. Apalagi Pemprov Sumatera Selatan kerap sependapat dengan Kementerian Pertanian.

"Pemerintah pusat dan [pemerintah] daerah sudah berlangsung membaik. Tahun ini ada pergerakan. Target sudah bisa dimanfaatkan," ujar Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, saat acara "Percepatan Kegiatan Serasi Sumsel" di Palembang, Selasa (27/8).

Menurutnya, proyek strategi nasional senilai Rp3 triliun dapat segera berfungsi dan menambang luas tanam. Contohnya untuk peningkatan produksi beras nasional, serta meningkatkan motivasi kepala desa untuk bergerak.

"Butuh kerja keras. Untuk stakeholder, tingkatkan insentifikasi," katanya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, volume ekspor pertanian periode 2009, totalnya sebesar 152,5 juta ton. Sedangkan nilainya Rp1.549,5 triliun. Untuk periode 2018, mengalami peningkatan 28,3%, sehingga jumlah volume sejumlah 195,7 juta ton. Kemudian total nilainya menjadi Rp1.957,5 triliun.