Home Gaya Hidup Gubernur Luncurkan Program Lampung Mengaji

Gubernur Luncurkan Program Lampung Mengaji

Bandarlampung, Gatra.com- Dalam upayanya menciptakan kehidupan agamis, berbudaya dan damai,  Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan program Lampung Mengaji serta pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Lampung di SD/SMP/SMA/SMK/PKLK negeri dan swasta di seluruh provinsi Lampung.

Acara yang ditandai dengan pemukulan alat musik gamelan tersebut digelar di Gedung Bagas Raya, Bandarlampung, Selasa, (27/8)

Dalam kesempatan itu, Arinal juga memberikan bantuan 1.000 Alquran sebagai upaya awal peningkatan kualitas moral.

Dalam sambutannya, Arinal Djunaidi mengatakan Program Lampung Mengaji dilakukan agar sinergitas manusia yang utuh dapat terwujud dalam Lampung Berjaya.

Menurutnya Lampung Mengaji adalah pendidikan yang menjadi salah satu unsur penting dalam meningkatkan kualitas manusia.

“Sektor pendidikan adalah fundamental untuk memajukan bangsa. Potensi besar Republik Indonesia dapat ditingkatkan apabila manusianya berkembang dan terbangun " ujar Arinal dihadapan peserta yang hadir.

Oleh karenanya, lanjut Arinal, Lampung Mengaji adalah salah satu program unggulan yang sejalan dengan misi pemerintah dalam menciptakan kehidupan agamis, berbudaya, aman dan damai.

"Apalah artinya jika ekonomi bagus, kehidupan sejahtera, namun kualitas moralnya rendah. Sebab itu, saya dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menjadikan program Lampung Mengaji sebagai salah satu program unggulan dalam menciptakan nilai agamis dan meningkatkan moral," jelasnya.

Sementara itu, Ketua MKKS Lampung Suharto menyampaikan, kegiatan yang diikuti oleh 3000 peserta yang terdiri dari siswa dan pendidik dari jenjang SD/SMP/SMA /SMK se-Provinsi Lampung ini, tak lain sebagai upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia, kegiatan ini sejalan dengan program utama gubernur Lampung dalam menicptakan kehidupan religius, berbudaya, aman dan damai.

"Program ini agar dapat membebaskan masyarakat Lampung dari buta aksara alquran dan memperlancar mengaji, sehingga masyarakat Lampung gemar membaca Alquran " tutupnya.

705