Palembang, Gatra.com – Sebanyak 42 perusahaan yang tercatat di dalam Bursa Efek Indonesia (BEF) memaparkan perusahaannya di Public Expose Live 2019. Pemaparan ini pun disaksikan di Palembang melalui webinar.

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Luthfy Zain Fuady mengatakan regulator pasar modal indonesia telah selesai menyelenggarakan rangkaian acara Public Expose Live 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud transformasi digital dari sisi keterbukaan informasi dan transparansi di Pasar Modal Indonesia. Public Expose Live 2019 dilaksanakan pada 19-21 Agustus dan 26-28 Agustus di Jakarta namun dapat disaksikan secara langsung oleh investor ritel dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Sumsel dengan melalui webniar

"Saat ini, industri pasar modal sedang bertransformasi dan fokus pada pemanfaatan teknologi. Sejak awal tahun berbagai kebijakan, media dan produk baru dengan pendekatan teknologi, sudah diluncurkan oleh OJK dan Self-Regulatory Organization," ujarnya saat konferensi pers penutupan Public Expose Live 2019, Rabu (28/8).

Secara tidak langsung, Publix Expose Live 2019 telah menjadi mekanisme perlindungan baru bagi investor di pasar modal dengan meminimalisasi potensi terjadinya asimetri informasi, yakni sebuah kondisi yang terjadi, jika salah satu pihak memiliki informasi lebih banyak atau lebih baik dibandingkan pihak lainnya.

"Jadi ini juga untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja perusahaan yang tercatat di BEI. Investor juga dapat mengakses informasi dari perusahaan tercatat sebagai referensi dalam pengambilan keputusan investasi," terangnya.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi menambahkan, data BEI juga menunjukkan lebih dari 60 % pengakses online Public Expose Live 2019 merupakan investor dan calon investor usia 18-34 tahun, dengan 70 % media yang digunakan berupa telepon seluler.

"Pendekatan baru ini tepat dan sesuai dengan kondisi pesatnya peningkatan jumlah investor dari segmen generasi milenial," katanya.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan peringatan 42 Tahun diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Public Expose Live 2019 yang merupakan salah satu kegiatan yang paling luas jangkauannya dan paling banyak melibatkan partisipasi peserta. "Pendekatan pemaparan kinerja Perusahaan tercatat yang mengadopsi teknologi di Public Expose Live 2019 ternyata direspon dengan sangat baik oleh masyarakat. Data menunjukan jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta," jelasnya.

Selain merupakan penyelenggaraan yang pertama di dunia, Public Expose Live 2019 mencatat berbagai rekor baru. "Jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta yang terdiri dari 4.570 hadir secara langsung dan 10.690 peserta menyaksikan secara online, ditambah 6.262 peserta melakukan kegiatan nonton bareng di Kantor Perwakilan BEI dan Galeri Investasi seluruh Indonesia, Public Expose Live 2019 diakses dari 121 kota dan 28 negara," pungkasnya.

Reporter : Else