Washington D.C, Gatra.com - Misi penjelajahan Mars milik Lembaga Antariksa Amerika Serikat, NASA, seperti 'Curiosity Rover' terancam memberhentikan misinya. Terjadi peristiwa besar yang akan terjadi beberapa waktu dekat ini seperti konjungsi matahari Mars.

Pada 28 Agustus sampai 7 September, matahari akan berada di antara Bumi dan Mars. Oleh karena itu, sinyal elektromagnetik yang digunakan untuk menjalankan misi akan putus sementara waktu.

Menurut pernyataan dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, beberapa sinyal radio masih bisa dilewati. Namun mereka tidak dapat diandalkan. Untungnya, NASA mengetahui hal ini akan terjadi setiap beberapa tahun, sehingga telah menyiapkan antisipasinya.

"Wahana kami yang di Mars masih akan mengumpulkan data sains, dan beberapa diantaranya akan berusaha mengirim pulang data itu ke bumi. Namun, kami tidak akan memberi perintah apapun pada wahana ini karena khawatir mereka bisa akan mengalami malfungsi menerima perintah," ucap Manajer Jaringan Penyiaran Mars NASA, Roy Gladden dalam lansiran dari Live Science.

Wahana antariksa di Mars akan terus mengirimkan data kepada dua satelit NASA di orbit Mars. Meski, sebagian besar data itu akan tetap tersimpan sampai konjungsi berakhir. Kemudian setiap data yang dikirim oleh satelit pengorbit, akan harus diperiksa ulang setelah komunikasi bisa dipulihkan.