Semarang, Gatra.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar “Diplomacy Festival” (Diplofest) 2019.
Kegiatan ini untuk menginsipirasi generasi muda atau milenial Semarang khususnya mahasiswa dan pelajar agar menjadi bagian dari diplomasi Indonesia.
Direktur Informasi dan Media Kemenlu RI, Listiana Operananta, menyatakan Displofest untuk mengenalkan generasi muda terhadap tugas-tugas diplomat dan kerja politik di luar negeri.
“Sudah lebih dari 40.000 mahasiswa dan pelajar telah mengenal serta memahami tugas-tugas diplomat,” katanya didampingi Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI, Aziz Nurwahyudi kepada wartawan di Semarang, Rabu (28/8).
Menurut Listiana, Displofest akan digelar di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang pada Jumat (30/8) ditargetkan diikuti sekitar 20.000 pelajar dari berbagai universitas, SMA, SMK, madrasah, serta SLB di Semarang.
Sebelumnya Displofest telah diselenggarakan dibeberapa kota antara lain, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Padang, dan Makassar.
“Diplofest terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya atau gratis. Pengunjung akan dihibur penyanyi Afgan, Danila, dan musisi ternama lainnya serta berbagai kuis berhadiah menarik,” ujarnya.
Para pengunjung dapat mengunjungi berbagai booth yang dibagi dalam beberapa area, seperti area EduFair yang menghadirkan perwakilan kedutaan, konsulat dan institusi asing.
Area Friends of Indonesia mengajak para pengunjung untuk Belajar budaya asing dan memperoleh informasi pendidikan dari lembaga-lembaga pemberi beasiswa.
Pengunjung juga dapat ikut merasakan menjadi wakili Indonesia membahas isu perdamaian dunia dalam simulasi sidang Dewan Keamanan PBB.
Rangkaian kegiatan DiploFest dimulai dengan kuliah umum di enam universitas yakni Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unnisula), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
“Puncak rangkaian kuliah umum adalah talkshow bersama Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi pada hari Sabtu (30/8), di Auditorium Prof. Soedarto Universitas Diponegoro (Undip),” ujar Listiana.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemprov Jateng, Heru Setiadi, menyambut baik kegiatan Diplofest yang menyasar pelajar dan mahasiswa.
“Para pelajar dan mahasisiswa dapat menggali informasi atau wawasan tentang tugas diplomat,” kata dia.
