Palembang, Gatra.com – Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara SMB II Palembang, Bambang Beni mengatakan sejumlah daerah memiliki potensi hujan sejak kemarin. Akan tetapi potensi hujan ini hanya akan berlangsung beberapa hari ke depan.

“Hujan terjadi seiring menipisnya Badai Tropis dan transisi kedua badai lainnya, sehingga sirkulasi di Selat Kalimata serta perlambatan massa udara di wilayah Sumsel, yang cukup uap air sehingga mendatangkan hujan,” ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu (28/8).

Berdasarkan citra radar cuaca pada stasiun SMB II Palembang, teramati adanya lapisan awan hujan dengan rentang 100-200 km berada di langit Sumsel. “Namanya itu, sistem konvektif skala meso yang membawa hujan di beberapa wilayah dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September nanti,” ujarnya.

Berdasarkan data pemantauan peringatan dini cuaca di Sumsel, pada 28 Agustus pukul 16.30 wib diantaranya beberapa wilayah yang berpotensi hujan yakni Banyuasin, Muara Enim, OKI, OKU Selatan, dan sekitarnya. Hujan juga dapat meluas di wilayah Palembang, Prabumulih, OKU, OKU Timur, Ogan Ilir dan sekitarnya. “Potensi hujan yang pukul 4 sore berlaku sampai dengan 6.30 wib,” ujarnya.

Sedangkan perkiraan hujan setelahnya masih akan terjadi pada wilayah Banyuasin, Muara Enim, Musi Banyuasin, Prabumulih, Ogan Ilir, dan sekitarnya. Potensi hujan juga bisa meluas ke Palembang, OKU selatan dan sekitarnya.

“Akan tetapi perlu diwaspadai juga kabut setelah hujan di malam hari, biasanya mengurangi jarak padang pada shubuh hingga pagi hari,” pungkasnya.