Home Gaya Hidup Kesederhanaan Prinsip Hidup Masyarakat Adat Ammatoa Kajang

Kesederhanaan Prinsip Hidup Masyarakat Adat Ammatoa Kajang

Bulukumba, Gatra.com - Kepala Adat Masyarakat Ammatoa Kajang (70) mengatakan bahwa masyarakat Ammatoa Kajang menganut prinsip kesederhanaan dalam menjalani kehidupan. Dalam prinsip ini, tidak ada perbedaan di antara masyarakat, atau setara satu sama lain. 

Baca juga: Ini Cara Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Mencari Uang

"Tidak ada perbedaan dalam kehidupan kami karena prinsip keserdehanaan. Mulai dari bentuk rumah hingga pakaian yang harus dikenakan adalah hitam sampai tidak boleh menggunakan alas kaki, sehingga tidak ada yang mencolok," ujarnya saat pertemuan dalam rumah adat di Desa Tanah Toa, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (29/8). 

Menanggapi adanya nilai luar yang dibawa masuk oleh masyarakat adat yang pernah merantau, ia menyampaikan, hingga saat ini belum ada pertentangan. Ia mengatakan bahwa setiap masyarakat yang pernah merantau dan datang kembali, pasti tetap mengikuti aturan adat. 

"Kita punya masyarakat yang pernah merantau ke luar kawasan adat dan setelah dia kembali, tetap mengikuti aturan adat yang telah ditetapkan. Namun, apabila mereka menentang ataupun membantah, kami mempersilakan dia untuk keluar dan hidup mewah karena bagi kami, kesederhanaan sudah menjadi prinsip hidup," ujarnya. 

Baca juga: Pemerintah Perhatian pada Masyarakat Adat Ammatoa Kajang

Tak hanya kesederhanaan, asas kejujuran menjadi prinsip hidup masyarakat adat Ammatoa Kajang. Ia mengatakan, percuma masyarakat merantau jauh untuk pendidikan dan bekerja, tapi tidak jujur dan mereka akan menerima karma dari Tuhan YME. 

922