Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Kota Surabaya mulai mempersiapkan studi kelayakan moda transportasi modern bawah tanah atau subway. Ditargetkan tuntas pada awal tahun 2020.

"Proses ini mulai dipersiapkan dan dikerjakan. Awal tahun ditargetkan bisa tuntas," kata Wakil Walikota Surabaya Wishnu Sakti Buana, saat ditemui di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (29/8).

Wishnu datang ke Unair guna mendiskusikan persiapan proyek subway dengan para akademisi, diantaranya Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Tika Widiastuti dan Pengamat Transportasi Publik Gigih Prihantono.

Dalam diskusi yang berlangsung selama tiga jam ini, berbagai masukan disampaikan oleh para akademisi. Termasuk kesiapan dalam pembiayaan pembangunan subway.

Sementara itu, Gigih menilai keberadaan subway harus bisa menghubungkan zona-zona pusat bisnis dan masyarakat. "Saat ini yang perlu dipikirkan adalah persiapan transportasi penyangga sebagai feeder untuk awalnya," ujar dia.

Kesuksesan realisasi MRT di Jakarta mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk membuat moda transportasi berbasis modern berupa subway.

Meski MRT terbilang proyek yang terlambat, namun gagasan Wishnu tentang subway menjadi pemikiran baru dan kali pertama di Indonesia, dengan sarana transportasi yang juga menghubungkan seluruh zona perekonomian di Kota Pahlawan.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak