Home Internasional Mobil Tanpa Kemudi Masih Terkendala Regulasi Keamanan

Mobil Tanpa Kemudi Masih Terkendala Regulasi Keamanan

Jakarta, Gatra.com - Staf perusahaan mobil self-driving buatan induk Google Alphabet Inc, Waymo, pada Kamis (29/8) mendesak Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) untuk segera menghilangkan hambatan peraturan untuk mobil tanpa roda kemudi dan pedal rem atau mobil self-driving.

Dilansir dari Reuters, para pembuat mobil self-driving saat ini harus memenuhi 75 standar keamanan otomatis. Padahal selama ini, lebih dari tiga tahun, NHTSA berupaya menyempurnakan regulasi terkait kemananan. Beberapa perusahaan besar lainnya juga mempermasalahkan pengujian tersebut. NHTSA terlalu detail mengevaluasi kendaraan self-driving. 

"NHTSA harus segera bergerak untuk menghilangkan hambatan. [Selain itu] sambil memastikan keamanan, tentang penghapusan hambatan peraturan. [Terutama] yang tidak perlu untuk pengenalan yang aman dari sistem penggerak otomatis," katanya melalui keterangan tertulis Waymo, Kamis (30/8).

General Motors (GM) Co dalam komentarnya mengatakan, pentingnya bagi NHTSA untuk terus mendorong dialog, sehingga evolusi regulasi yang diperlukan dapat mengimbangi kemajuan teknologi.

Adapun, Lyft Inc dan Honda Motor Co mengatakan kepada agensi tersebut dalam komentar terpisahnya. Mereka mengenal mobil self-driving sebagai kelas kendaraan yang terpisah. Meski demikian, NHTSA tidak berencana mengatur posisi tempat duduk hingga Maret 2020. Mereka harus merevisi standar kelayakan. Untuk mengatasi penumpang yang berhadapan dengan bagian belakang atau samping dengan mobil self-driving. 

"Posisi tempat duduk baru tidak penting untuk pengembangan atau penyebaran AV," kata Waymo, mengacu pada kendaraan otonom.

Di sisi lain, NHTSA membutuhkan waktu hingga 2025 untuk menyelesaikan regulasi yang komprehensif terkait standar keselamatan. Di samping itu, NHTSA juga masih kesulitan untuk mencari mekanisme pengujian mobil self-driving untuk memastikan keamanan mobil.

Sebabnya, agensi sedang mempertimbangkan, apakah akan menggunakan simulasi atau kontrol jarak jauh eksternal dalam pengujian. Banyak pembuat mobil merencanakan kendali jarak jauh untuk mengemudikan kendaraan otonom melalui pabrik atau ke truk.

Pada Januari 2017 lalu, GM meminta pembebasan dari NHTSA untuk menggunakan kendaraan yang sepenuhnya otomatis, tanpa roda kemudi sebelum akhir 2019. Bulan lalu, Unit self-driving GM, Cruise mengatakan, sedang menunda penyebaran komersial mobil yang melewati target.

Ford Motor Co dan GM sama-sama mengatakan kepada agensi keselamatan, kendaraan self-driving-nya pada awalnya tidak akan mampu menanggapi perintah manusia seperti "berkendara ke atas pengangkut mobil" atau mengemudi maju 10 kaki (3 meter) dan berhenti. Perusahaan ini memastikan, akan bertanggung jawab memutuskan kepastian operasional mobil self-drivingnya. 

306