Home Olahraga Polusi Udara Jakarta, Pelatih Maraton: Jangan Takut Olahraga

Polusi Udara Jakarta, Pelatih Maraton: Jangan Takut Olahraga

Jakarta, Gatra.com - Jakarta telah mencapai kulminasi dalam pencemaran polusi udara di tahun 2019. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, harus bersilat lidah menanggapi berbagai pertanyaan terkait polusi udara yang kian mengkhawatirkan warga Jakarta. 

Pelatih maraton untuk Bali Marathon 2019, Andrianto, mengatakan bahwa dengan kondisi kualitas udara yang makin terpuruk, warga Jakarta harus mengimbanginya dengan olahraga. 

Baca juga: Atasi Polusi Udara Jakarta, BMKG Belum Sarankan Hujan Buatan

"Enggak usah terlalu takut dengan kualitas udara yang memang seperti ini di Jakarta. Sebisa mungkin kita olahraga tidak di tempat yang terlalu ramai lalu lintas," ujarnya saat ditemui Gatra.com di Jakarta, Minggu (1/9).

Andrianto melanjutkan, bahwa masyarakat ibu kota harus bisa menyiasati hal tersebut dengan berlari pada pagi hari atau jangan berlari di tengah kemacetan lalu lintas yang polusinya tinggi. 

Menurutnya, masih banyak spot di Jakarta yang sepi. "Usahakan berlari di pagi hari ketika temperaturnya masih rendah. Tubuh tidak akan cepat letih dan tidak akan cepat cedera," ujarnya.  

Dengan tingkat stres yang tinggi di Jakarta, kemacetan, beban pekerjaan, dan tekanan ekonomi yang kian meningkat, kata Andrianto, kita perlu olahraga untuk menjaga kesehatan yang lebih baik untuk sehari-harinya.

"Kalau kita mau lari supaya badan kita sehat dan bugar, paling tidak kita harus berlari 150 menit untuk satu minggu [pekan]. Kalau kita cicil sehari 30 menit, itu sudah bisa selesai dalam waktu lima hari," ujarnya. 

Baca juga: Tanggapan BPPT Mengenai Polusi Udara Jakarta

Menurut Andrianto, tidak harus berlari, bisa dilakukan dengan jalan cepat atau jogging. "Intinya yang penting olahraga," katanya. 

Kalau berolahraga di dalam ruang pun, kata Andrian, belum cukup membuktikan bahwa udaranya berkualitas baik. "Kita kerja di kantor, itu kan udaranya di dalam muter-muter terus, apalagi kalau pakai AC. Apakah di dalam gedung itu udaranya sehat? Kan enggak juga," ujarnya.

134