Home Gaya Hidup Turun Bondang Syech Silau Diajukan Jadi Warisan Budaya

Turun Bondang Syech Silau Diajukan Jadi Warisan Budaya

Asahan, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mengajukan pengukuhan budaya kearifan lokal Turun Bondang Syech Silau untuk ditetapkan sebagai warisan budaya nasional ke Kementerian Pendidikan Nasional.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Asahan, Sofyan Marpaung mengatakan, pengajuan pengukuhan ini merupakan ketiga kalinya setelah budaya tari Gubang dan Senandung Asahan. Gubang dan Senandung Asahan telah mendapat ketetapan sebagai warisan budaya nasional bukan benda  dari Kementerian Pendidikan Nasional. 

Baca Juga: Pasca Pelaporan UAS, Kampung Halaman Siap Bela

"Ini sudah masuk tahap penelitian oleh Kementerian. Mereka sudah turun ke kecamatan Silo Laut, tempat budaya ini hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi,"paparnya.

Budaya Turun Bondang adalah salah satu budaya kearifan lokal yang diciptakan Tuan Guru Syech Silau, seorang Guru Tasawuf dari Tarikat Syatariah, moyang Ustad Abdul Somad (UAS). 

Baca Juga: UAS Jangan Sampai Tercederai

Turun Bondang sebagai ritual yang dilakukan pada saat akan menanam dan panen padi, berupa pembukaan bendungan bondang (kali). Jika budaya Turun Bondang ini ditetapkan sebagai warisan budaya nasional, maka, ujar Sofyan, sudah tiga budaya kearifan lokal kabupaten Asahan ditetapkan oleh Kementerian sebagai budaya warisan nasional. 

Selain budaya kearifan lokal Turun Bondang, Dinas Pendidikan Pemkab Asahan juga akan mengajukan budaya Tari Lukah Gila untuk ditetapkan sebagai budaya barisan warisan nasional. 

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Diserbu, Polisi Kewalahan

Tarian yang satu ini juga merupakan tarian khas Melayu Asahan yang biasanya dipertunjukkan saat memasang Lukah (alat perangkap ikan). "Namun untuk budaya yang satu ini saat ini sedang kami persiapkan," bebernya. 

Reporter: Edy Gunawan Hasby

609