Jakarta, Gatra.com - Pengamat Pendidikan Ubaid Matraji mengatakan bahwa peningkatan kualitas guru merupakan salah satu kunci dalam penyelarasan materi sekolah degan kebutuhan zaman di era Revolusi Industri 4.0 ini.

Menurutnya, fokus pemerintah harus dialihkan kepada peningkatan dan pemerataan kualitas guru. Program seperti rotasi guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) haruslah meningkatkan kualitas guru.

“Kalau tujuan itu [peningkatan kualitas guru] belum tercapai, maka harus ada evaluasi. Mengapa program tersebut tidak efektif untuk meningkatkan kualitas guru, di mana titik lemanya, jadi memang harus ada evaluasi demi terciptanya pemerataan kualitas guru,” kata Ubaid saat dihubungi Gatra.com, Senin (2/9).

Selain itu, Ubaid juga menatakan bahwa pemerintah sudah seharusnya mengevaluasi dan memberi perhatian lebih dalam permasalahan kualitas guru yang dinilainya belum merata. Mengingat fokus utama di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 5 tahun ke depan adalah pembangunan SDM, sudah menjadi hal penting adanya keberpihakan dari segi penignkatan kualitas guru.

“Solusi jangka pendeknya harus ada evaluasi, terutama ini kan presiden fokus pada pengembangan SDM. Jadi harua ada keberpihakan anggaran ke arah peningkatan kualitas guru, karena selama ini anggarannya minim sekali,” ujar Ubaid.

Selain itu, untuk solusi jangka panjang, Ubaid menyarankan agar ada dan terciptanya suatu integrasi mulai dari birokrasi, implementasi di kabupaten atau kota dan provinsi, sampai dengan terciptanya pemerataan kuantitas dan kualitas guru.

“Satu lagi, harus ada kesamaan fokus antara pemerintah pusat dan daerah. Selama ini kurang terkoordinir dan masih jalan sendiri-sendiri sesuai dengan selera pemda. Ini enggak boleh lagi terjadi,” ujarnya.