Home Politik Rumah Dinas Wakil Bupati Muaro Jambi Kumuh dan Tak Terurus

Rumah Dinas Wakil Bupati Muaro Jambi Kumuh dan Tak Terurus

Muaro Jambi, Gatra.com - Rumah Dinas Wakil Bupati Muaro Jambi, di Kompek Bukit Cinto Kenang, Sengeti terlihat kumuh dan tidak terawat. Cat rumah jabatan wakil kepala daerah itu terlihat pudar sehingga jauh dari kesan layak.

Halaman dan pekarangan rumah dinas jorok dan rimbun. Rumput liar dibiarkan tumbuh bebas. Bahkan lantai teras rumah dinas penuh dengan dedaunan dan debu seperti tidak pernah dibersihkan.

Tembok pagar rumah dinas juga tidak dalam kondisi utuh. Sebagian dinding tembok tersebut telah rubuh sehingga berbagai binatang liar bebas keluar masuk ke pekarangan rumah dinas.

Rumah dinas tersebut saat ini memang belum ditempati Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno. Masalahnya, rumah dinas itu tidak kunjung direnovasi.

Renovasi Rumah Wakil Bupati Muaro Jambi sebenarnya telah dianggarkan Dinas PU Muaro Jambi tahun anggaran 2018 lalu. Penganggarannya bersamaan dengan renovasi Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro dan Sekda Muaro Jambi, M. Fadhil Arief.

Renovasi Rumah Dinas Bupati dianggarkan sebesar Rp3 miliar, sedangkan renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati sebesar Rp1,5 miliar dan renovasi Rumah Dinas Sekda sebesar Rp400 jutaan.

Kegiatan renovasi rumah dinas Bupati dan Sekda berjalan mulus. Sementara kegiatan renovasi rumah Wakil Bupati mengalami masalah di tengah jalan. Anggaran perbaikan atau renovasi rumah dinas Wakil Bupati sebesar Rp1,5 miliar ternyata kena pangkas menjadi Rp300 juta.

"Makanya tidak jadi kita laksanakan tahun lalu, karena anggaran yang kita ajukan tidak sesuai dengan nilai yang disetujui," kata Kadis PUPR Muaro Jambi, Yultasmi kepada Gatra.com, Senin (2/9)

Yultasmi sendiri tidak bersedia membeberkan pihak yang berperan memangkas anggaran renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati. Apakah karena tekanan dari bupati, pihak luar atau tekanan dari dewan.

"Tidak perlulah menyalahkan orang lain, memang salah sayalah," kata Yultasmi penuh makna.

Yultasmi memastikan Dinas PU Muaro Jambi akan terus mengajukan kegiatan renovasi rumah Wakil Bupati melalui APBD Muaro Jambi. Namun, pihak PUPR berharap anggaran yang disetujui harus ideal.

"Banyak yang perlu kita benahi, pagarnya atapnya, dinding rumah dan lain sebagainya. Kalau anggaran yang disetujui tidak ideal, kami lebih baik tidak melaksanakan," ujar Yultasmi.

Informasi yang diterima Gatra.com, kegiatan renovasi rumah Wakil Bupati tahun ini kembali dianggarkan sebesar Rp1,6 milliar. Kegiatan renovasi itu lagi-lagi tidak disetujui sehingga mata anggarannya tidak muncul. Kebenaran informasi ini langsung dibantah Yultasmi.

"Informasi itu tidak benar, kita memang tidak ada mengangarkan di APBD 2019. Yang benar, kita akan mengajukan kegiatan renovasi rumah dinas wakil bupati di APBD 2020. Sudah kita masukkan dalam KUA-PPAS. Nilainya sekitar Rp1,7 milliar," kata Yulltasmi.

Yultasmi berharap kegiatan renovasi ini mendapat persetujuan. Bagaimanapun rumah dinas Wakil Bupati merupakan aset daerah sekaligus simbol daerah.

"Pagarnya saja rubuh, babi hutan bebas berkeliaran di pekarangan rumah dinas. Atap rumah dinas juga banyak bocor, memang sudah sangat layak untuk direnovasi," ujarnya

Rumah dinas Wakil Bupati Muaro Jambi dibangun sekitar 2005. Dengan usianya yang telah memasuki 14 tahun, rumah dinas itu memang sangat layak dan patut untuk direnovasi.

1895