Home Gaya Hidup Historia de Menes Meriahkan Penutupan Seniman Mengajar

Historia de Menes Meriahkan Penutupan Seniman Mengajar

Pandeglang, Gatra.com - Pandeglang menjadi salah satu lokasi diadakannya kegiatan Seminar Mengajar 2019 yang diinisiasi Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. Pada hari penutupan, atau hari ke-45 acara Seniman Mengajar di Pandeglang, diadakan sebuah pertunjukan seni bertema Historia de Menes, yang diadakan di Balai Budaya Kewadanaan, Menes, Pandeglang, Sabtu (31/8).

Dalam acara tersebut, beragam kegiatan seni dipertunjukkan. Mulai dari Rampak Bedug yang diinovasi menjadi Spirit of Bedug, pertunjukan Seni Teater Ubrug, dan Tari Kicuep Menes. Kegiatan penutupan Seniman Mengajar di Menes, Pandeglang mampu menyedot perhatian masyarakat sekitar untuk menyaksikannya.

Baca Juga: Tao Silalahi Arts Festival Kembali Digelar

Kepala Seksi Perlindungan Seni Rupa Kemdikbud, Darmansyah mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengaku takjub dengan potensi kesenian di daerah Menes, Pandeglang ini. Terlebih Menes mempunyai bangunan cagar budaya yang difungsikan sebagai tempat masyarakat untuk mengembangkan kegiatan seni.

"Di sini lokasinya sangat bagus, punya banyak bangunan dan cagar budaya. Antusiasme masyarakat juga bagus. Ditambah dukungan dari tim Seniman Mengajar yang menguasai berbagai bidang seni seperti tari, musik, rupa, dan teater," ujarnya.

Ia pun meminta kepada masyarakat Menes, Pandeglang agar setelah kegiatan Seniman Mengajar berakhir, kegiatan kesenian di daerah tersebut tetap terus berlanjut dan berkesinambungan. Bagaimana pun menurut dia, masyarakat harus tetap mampu membangun kecintaan terhadap budaya lokal.

Baca Juga: Seni Teater Indonesia Go to Broadway

Seniman mengajar adalah kegiatan residensi seniman di 12 lokasi di Indonesia yang berdurasi selama 45 hari. Seniman dituntut untuk berbaur dan berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk membangun jejaring dan ekosistem seni di tempat tersebut. Dampak yang diharapkan dalam kegiatan seniman mengajar adalah munculnya kesadaran akan seni di masyarakat melalui keterlibatan masyarakat dalam praktik seni.

Lokasi penyelenggaraan Seniman Mengajar 2019 adalah Kabupaten Tanah Karo (Sumatera Utara), Kabupaten Muaro Jambi (Jambi), Kabupaten Pandeglang (Banten), Kasepuhan Ciptagelar (Jawa Barat), Kota Singkawang (Kalimantan Barat), Kabupaten Brebes (Jawa Tengah). Kemudian, Kabupaten Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara), Kabupaten Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Sumba Barat Daya (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Flores Timur (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Banda Neira (Maluku Tengah), dan Kabupaten Sentani (Papua).