Jakarta, Gatra.com - Komisi I DPR RI setuju terhadap usulan Pemerintah yang ingin membatasi masuknya orang asing ke wilayah Papua. Alasannya, rentetan peristiwa kericuhan yang melanda kota-kota di Papua dan Papua Barat disinyalir ada keterlibatan oknum asing.
"Kami mendukung [pembatasan orang asing], peranan asing melalui provokasinya sangat memengaruhi peristiwa di Papua," kata Wakil Ketua Komisi I, Satya Widya Yudha dalam keterangannya kepada Gatra.com, Rabu (4/9).
Baca juga: Pemerintah Batasi Akses Masuk Orang Asing Ke Papua
Malahan, Politisi Golkar ini mengatakan, Komisi I DPR RI pernah mendapatkan laporan perihal sepak terjang Benny Wenda yang merupakan tokoh separatis Papua yang bertempat tinggal di Oxford, Inggris, yang diduga kuat melakukan banyak hal untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Caranya, Benny memperjuangkannya di berbagai forum Internasional, termasuk menggunakan negara Pasifik Vanuatu untuk melakukan diskusi formal dengan PBB.
Untuk itu, Satya mengingatkan, demi menjaga keamanan masyarakat yang berada di Papua, pemerintah hendaknya bisa mencegah infiltrasi asing melalui berbagi kegiatannya di sana.
Baca juga: Empat WN Australia di Deportasi Karena Ikut Demo di Papua
Sebab, lanjut Satya, adanya provokasi asing justru merusak langkah-langkah positif Pemerintah selama ini yang sedang berupaya mengentaskan kemiskinan dan memajukan pembangunan Papua melalui dana otonomi khusus (otsus).
"Masyarakat kita yang di Papua harus menyadari akan adanya tindakan-tindakan kelompok tertentu yang memanfaatkan mereka dan menguntungkan kelompok tersebut," katanya.
