Batanghari, Gatra.com - Pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 21 Batanghari, Jambi, berlangsung berbeda dari pemilihan sebelumnya. Sebab panitia pemilihan Ketua OSIS mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari.

Panitia juga menggunakan logistik pemilu selama proses pemilihan. Segala miniatur pemilihan Ketua OSIS dirancang mirip seperti pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019 lalu.

"Panitia meminta KPU Batanghari mendampingi dan membimbing secara langsung proses pemilihan sampai tahap penghitungan suara," ujar Kepala SMP Negeri 21 Batanghari, Abdul Kodir dikonfirmasi Gatra.com, Sabtu (7/9).

Tujuan mengundang KPU Batanghari dan menggunakan logistik pemilu agar siswa-siswi SMP Negeri 21 Batanghari bisa belajar berdemokrasi sejak dini. Kodir bilang ada lima pasangan yang bertarung dalam pemilihan Ketua OSIS tahun ini.

"Pasangan pertama Salwa Nuraini-Rizky Nurmaini, pasangan kedua Cahya Amanda-Ade Pasdear, pasangan ketiga Rima Hilda-Gibrella, pasangan keempat Fajri-M. Idris dan pasangan kelima M. Imam Rifai-Dipa Putra. Sedangkan jumlah mata pilih sebanyak 600 orang termasuk majelis guru," ucap Pembina OSIS SMP Negeri 21 Batanghari, Yusmaniar.

Komisioner KPU Batanghari, Hasyim mengatakan ada beberapa logistik pemilu digunakan dalam proses pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 21 Batanghari. KPU Batanghari menyambut baik ide cemerlang panitia dan pihak sekolah.

"Logistik pemilu yang digunakan terdiri dari kotak suara, bilik suara. Kertas suara menggunakan foto pasangan calon. KPU Batanghari telah memberi piagam penghargaan ke SMP Negeri 21 Batanghari sebagai sekolah binaan KPU Batanghari," ujarnya.