Merangin, Gatra.com – Pengajian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar setiap minggu pertama dan minggu ketiga pada setiap bulannya di Masjid Baitul Makmur Merangin, kehadiran pegawainya seperti buntut tikus.
Seperti yang ditegaskan Plt Sekda Merangin H. Hendri Maidalef saat menghadiri pengajian di masjid Baitul Makmur.
‘’Dari awal program pengajian ini, jumlah ASN yang hadir sangat banyak. Terus pada pengajian minggu-minggu berikutnya jadi lesu. Jumlah ASN yang hadir semakin mengerucut dan mengecil seperti buntut tikus,’’ ujar Hendri, Sabtu (7/9).
Hendri mengajak semua ASN di jajaran Pemkab Merangin untuk beramai-ramai menghadiri pengajian rutin itu, sehingga program yang dibuat tidak hanya tinggal sekadar program saja.
Begitu pula lanjut Hendri, dengan kegiatan program gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjemaah (PS2B). Jumlah kehadiran ASN pada program tersebut akhir-akhir ini semakin menciut.
Pada kesempatan itu, Hendri mengajak ASN untuk berlomba-lomba memakmurkan masjid, dengan rutin salat lima waktu di masjid.
‘’Kalau jemaah salat subuh sudah ramai, tentu waktu salat lainnya juga ramai,’’ ucap Hendri.
Sebab, seorang yang sudah bisa menguasai waktu salat subuh, pasti bisa menguasai waktu salat-salat lainnya. Hendri juga meminta para ASN agar menghidupkan pengajian antara Magrib dengan Isya.
‘’Bagi yang masih berat melangkahkan kaki ke masjid, tolong matikan televisi di rumah dan jauhkan handphone android antara waktu Magrib dengan Isya. Ajak anak-anak berdialog dan belajar ilmu agama,’’ ujar Hendri.
Hendri meminta agar anak-anak dibekali dengan banyak-banyak ilmu agama sehingga bisa mempertebal keimanan anak kepada Allah SWT. Menurutnya, anak yang imannya tebal akan sulit terpengaruh oleh berbagai hal negatif.
