Home Kesehatan Ini Penyebab 4 Jamaah Haji Purbalingga Batal Berhaji

Ini Penyebab 4 Jamaah Haji Purbalingga Batal Berhaji

Purbalingga, Gatra.com – Seorang jamaah Haji asal Purbalingga, Jawa Tengah wafat di tanah suci. Empat jamaah lainnya batal berhaji karena batal berangkat atau dipulangkan lantaran sakit.

Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga, H Karsono mengatakan, quota jamaah haji Purbalingga tahun 2019 ini sebanyak 582 orang yang terbagi menjadi 4 kloter, yakni 70,71,72, dan 96. Namun, persis sebelum keberangkatkan satu orang dinyatakan batal karena alasan kesehatan sehingga jumlah jamaah haji berangkat 581 orang.

Di tanah suci, satu orang jamaah haji meninggal dunia. “Pada perjalanannya di tanah suci, jamaah atas nama Yusri Sanrosid Muhraji warga Pasunggingan RT 25 10 Kecamatan Pengadegan dari Kloter 71 meninggal dunia di tanah suci,” katanya, Senin (9/9).

Di luar jamaah haji yang batal berangkat dan meninggal dunia, kata Karsono, tiga jamaah haji asal Purbalingga dipulangkan lebih cepat lantaran sakit. Mereka adalah Sudiarto Sanrusdi Sanraji, warga Desa Slinga RT 02/06 Kecamatan Kaligondang dari Kloter 72 dan pindah kloter agar pulang lebih cepat.

“Dimajukan pulang ikut ke Kloter 30,” ucapnya. Kemudian, Heru Suhadi Wiramedja warga Desa Karangmalang RT 03/02 Kecamatan Bobotsari dari Kloter 71 dimajukan ke Kloter 31, dan Latiyah Amad Karta warga Desa Tidu RT 01/02 Kecamatan Bukateja dari Kloter 72 dimajukan ke Kloter 34.

“Sehingga jumlah Jamaah Haji asal Purbalingga yang hari pulang ada 577 orang setelah dikurangi yang batal, meninggal dan tanazul,” jelasnya.

Dia menerangkan, jamaah haji Purbalingga tiba di Asrama Haji Donohudan atau Embarkasi Solo, Minggu (8/9). Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menjemput kepulangan jamaah haji didampingi suami beserta Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD dan sejumlah pejabat struktural Pemkab Purbalingga.

193