Home Milenial Gagal Bunuh Diri, Pelaku Malah Bunuh Orang Lain

Gagal Bunuh Diri, Pelaku Malah Bunuh Orang Lain

Muaro Jambi, Gatra.com - Pelaku kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, pada Senin (9/9) pagi, telah berhasil diringkus kepolisian. Pelaku ditangkap tidak berselang lama setelah pelaku membunuh korbannya dengan menggunakan parang sepanjang 80 centimeter.

"Pelaku sudah kita amankan, sekarang kondisinya masih kritis. Dia dirawat di rumah sakit Bhayangkara," kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP Mardiono dalam konferensi pers di Mapolres Muaro Jambi, Senin (9/9) sore.

Pelaku pembunuhan bernama Rahman bin Ramli (25), warga RT 01 Desa Sumber Jaya. Sebelum membacok korban Tati (36) hingga tewas, pelaku ini ternyata sempat mencoba bunuh diri dengan memotong alat vitalnya. 

"Pelaku ini sempat melakukan percobaan bunuh diri, dia memotong alat vitalnya di belakang rumah orang tuanya," ujar Mardiono.

Mardiono menjelaskan bahwa dalam perkara penganiayaan dengan pemberatan terjadi di dua TKP. TKP pertama di belakang rumah Ramli orang tua pelaku.

Saat itu Ramli, orang tua pelaku memberitahu saksi Radian kalau Rahman anaknya hendak bunuh diri. Sesampainya di rumah Ramli, mereka tak menemui Rahman.

Selang berapa lama, Rahman muncul dari samping rumah dengan keadaan hanya mengenakan singlet tanpa memakai celana. Bagian alat vital dan paha Rahman ketika itu sudah berlumuran darah. Dia berjalan dengan menenteng sebilah parang.

"Saksi Karim saat itu datang dan mencoba menenangkan Rahman. Namun, pelaku langsung emosi dan berusaha membacok Karim," kata Mardiono.

Bacokan senjata tajam yang diayunkan pelaku berhasil mengenai Karim. Leher dan telinga sebelah kiri korban Karim robek akibat sabetan tersebut. Pelaku juga berteriak kalau dirinya anak Dajjal.

"Pelaku membacok korban dan berteriak 'aku ini Dajjal," kata Mardiono menirukan kata-kata pelaku.

Setelah membacok korban Karim, pelaku langsung keluar dari lorong rumahnya menuju ke jalan raya Jambi - Suak Kandis. Jalan raya ini menjadi TKP yang kedua.

Seorang saksi bernama Yanto melihat pelaku menghentikan sepeda motor yang dikendarai Tatik. Pelaku kemudian membacok kepala korban Tatik sebanyak dua kali. Korban yang berprofesi sebagai pedagang sayur keliling itu akhirnya roboh dan meninggal dunia di TKP.

"Korban Tatik dibacok sebanyak dua kali di bagian kepala. Korban ini meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.

Usai membunuh korban Tatik, pelaku langsung kabur ke kebun yang ada di belakang rumahnya. Kepolisian bersama-sama warga kemudian memburu pelaku. Pelaku akhirnya berhasil diamankan dengan kondisi sudah penuh dengan luka.

"Saat hendak diamankan, pelaku masih mencoba melemparkan parang ke personel, tapi tidak kena. Pelaku akhirnya ditangkap dengan beberapa luka di kepala dan tangan," kata Mardiono.

Mardiono mengatakan, pelaku Rahman dan korban Karim saat ini menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Jambi. Sementara korban Tatik yang meninggal dunia dibawa ke RS Raden Mattaher Jambi, untuk menjalani proses autopsi.

"Korban Rahman dan pelaku Rahman selamat. Namun, khusus untuk pelaku Rahman kondisinya sedang kritis. Berkemungkinan karena alat vitalnya terpotong," kata Mardiono.

624