Home Politik PII: Ibu Kota Baru Jangan Sampai Jadi Jakarta Kedua

PII: Ibu Kota Baru Jangan Sampai Jadi Jakarta Kedua

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto, mengatakan, jangan sampai ibu kota baru menjadi seperti Jakarta, yang dibangun tanpa perencanaan. Menurutnya, ibu kota baru nantinya harus dibangun dengan perencanaan yang matang dan terencana.

"Pembangunan di ibu kota baru nanti harus direncanakan dulu dengan matang. Jangan sampai seperti Jakarta dulu, yang dibangun tanpa perencanaan," kata Heru, saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Heru melanjutkan, seharusnya ibu kota baru dibangun sebaik mungkin, menjadi kota yang efisien dan cerdas. Sehingga nantinya dapat memunculkan kenyamanan tersendiri bagi warga yang tinggal di dalamnya. Terlebih, saat kota itu dapat dijadikan sebagai brand of Indonesia.

Oleh karenanya, pria yang juga menjabat sebagai Ketua AFEO itu menuturkan, PII akan mendukung pembangunan di ibu kota baru nantinya. Baik dengan memberikan rekomendasi-rekomendasi desain kota yang bersahabat, hingga terjun langsung untuk menangani megaproyek pembangunan di sana.

"Untuk itu, semua hal-hal yang dimiliki insinyur akan kita kerahkan mendukung pembangunan ibu kota baru ini. Kalau sekarang apakah sudah ada desainnya? Semua insinyur Indonesia sudah terlibat di dalamnya," tukas dia.

Selain dibangun menggunakan desain yang bersahabat, dalam pembangunan ibu kota baru, pemerintah pun harus melakukan pembangunan dengan mengombinasikan pengetahuan terkini dan perencanaan kota yang matang.

"Yang diperlukan adalah kombinasi pengetahuan bagaimana membuat perencanaan kota yang baik. Dan kedua adalah yang namanya law enforcement. Jadi kita tahu bagaimana menata kota yang baik tapi juga menegakkan hukum harus dilakukan supaya tidak ada lagi pelanggaran terhadap apa yang sudah kita tanam," imbuhnya.

76