Jakarta, Gatra.com - Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, Ahmad Umar mengatakan, Kemenag siap membentuk Madrasah Aliah Kejuruan (MAK). Itu dilakukan sebagai respon banyaknya permintaan masyarakat dari berbagai daerah. Terutama untuk mendirikan sekolah unggulan berbasis agama, seperti Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC). 

" Ada beberapa daerah yang minta madrasah lagi dan itu yang unggulan. Namun, saya tidak mau lagi (MAN) IC. (MAN) IC sudah banyak. Kita akan kembangkan ke madrasah kejuruan," ujar dia saat ditemui di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Umar melanjutkan, Kemenag akan membangun lima sampai sepuluh MAK, untuk diujicobakan. Nantinya, beberapa sekolah itu akan tersebar ke beberapa daerah di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Lombok Utara, Banyuwangi, dan Indramayu.

Mengenai sistem pembelajaran, Umar mengatakan, pihaknya tidak akan berpatokan hanya pada workshop, melainkan dengan sistem magang. Menurut Umar, itu dilakukan guna mengajarkan siswa mengenai dunia kerja yang sebenarnya. 

"Kalau MAK, 70% materi keterampilan, sisanya umum. Ini supaya anak-anak langsung tahu seperti apa dunia kerja di Indonesia," tutur dia.

Umar berharap, nantinya aturan dan perizinan tentang MAK dapat selesai pada 2020 mendatang, sehingga pembangunan MAK di tiga daerah itu dapat dilakukan.