Home Milenial Sempit, IAIN Purwokerto Kembangkan Kampus di Purbalingga

Sempit, IAIN Purwokerto Kembangkan Kampus di Purbalingga

Purwokerto, Gatra.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, Jawa Tengah menjajaki pengembangan kampus di wilayah Kabupaten Purbalingga. Ini dilakukan seturut rencana perubahan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Rektor IAIN Purwokerto, DR Muhammad Roqib, M.Ag, mengatakan saat ini IAIN memiliki lima fakultas dan satu program Pascasarjana. Lima fakultas tersebut yakni Fakultas Syariah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Tarbiyah & Ilmu Keguruan, Dakwah, Fakultas Ushuludin, Adab & Humaniora.

Rektor IAIN Purwokerto, DR Muhammad Roqib. (GATRA/Ridlo Susanto/tss)

“Kampus kami di Purwokerto seluas lima hektar. Bangunan kampus terasa semakin penuh seiring dengan jumlah mahasiswa yang bertambah serta penambahan fasilitas perkuliahan. Hal ini tentu memerlukan pengembangan agar IAIN semakin maju,” kata Roqib, saat beraudiensi dengan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (13/9).

Roqib mengungkapkan, IAIN kini memiliki 10 hektar lahan. Terdiri dari lima hektar lahan yang saat ini ditempati kampus utama di Jalan Ahmad Yani. Adapun lima hektar lainnya berada di Kaliori, Banyumas.

Untuk pengembangan di wilayah Kaliori masih perlu dipertimbangkan, karena ketersediaan sarana air yang terbatas dan lokasi tanah yang tidak berada di tepi jalan. Aksesnya lumayan sulit. “Kami tidak mungkin terus membangun di lahan yang semakin sempit di kampus utama, ini butuh pengembangan ke luar wilayah Purwokerto, dan kami mewacanakan ke wilayah Purbalingga,” ujarnya.

Roqib mengemukakan, pengembangan kampus di luar Kota Purwokerto ini sesuai dengan rencana peningkatan IAIN Purwokerto menjadi UIN. Untuk pengembangan ini harus memiliki lahan sedikitnya 25 hektar. “Lahan yang sudah ada 10 hektar, jadi masih kurang sekitar 15 hektar. Dan kami menjajaki ke Pemkab Purbalingga,” jelasnya.

Roqib mengemukakan, pertimbangan untuk mengebangkan kampus di Purbalingga juga dilakukan untuk pengembangan ekonomi dan pendidikan di Purbalingga. Sebelumnya, Pemkab Purbalingga juga pernah menghibahkan lahan ke Unsoed seluas 11 hektare untuk Fakultas Teknik.

Sementara, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menyambut baik rencana pengembangan kampus IAIN yang akan menjadi UIN ke Purbalingga. Jika ada kampus di Purbalingga, tentunya akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan multiplier effect lainnya dari adanya kampus.

“Kami sangat mengapresiasi wacana IAIN memindahkan kampus ke Purbalingga, ini artinya akan memakmurkan Purbalingga dan mampu mendongkrak Indek Pembangunan Manusia. Sisi lain, kampus tidak tersentralisasi di Purwokerto, tetapi juga melebar ke Purbalingga,” kata Bupati Tiwi.

Dia menerangkan, di Purbalingga saat ini juga sudah ada Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) yang telah menerima 192 mahasiswa baru dan juga Fakultas Teknik Unsoed yang berkampus di Blater, Kecamatan Kalimanah. Saat melakukan audiensi, Roqib didampingi sejumlah pejabat di jajaran IAIN antara lain Wakil Rektor I DR Fauzy, M.Ag. Sedangkan Bupati Tiwi didampingi Asisten Ekonomi dan Kesra Agus Winarno, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Ir Setiyadi, M.Si, dan Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Ir Prayitno, M.Si.

1154