Home Politik Tiga Alasan Walikota Sungaipenuh Bertekad Maju Pilgub Jambi

Tiga Alasan Walikota Sungaipenuh Bertekad Maju Pilgub Jambi

Sungaipenuh, Gatra.com - Nama Asafri Jaya Bakri (AJB) kian menguat dalam bursa Pilgub Jambi 2020. Tekad bulat AJB tampil di pesta demokrasi di Pilgub Jambi bukan tanpa alasan. AJB yang kini menjabat Walikota Sungaipenuh, membeberkan tiga alasan mendasar kenapa dirinya memutuskan untuk tampil di Pilgub Jambi mendatang.

Hal itu disampaikan AJB saat diskusi pembangunan bersama wartawan Kerinci dan Sungaipenuh, Sabtu (14/9), di Lamanda Restauran. Menurut mantan rektor IAIN Sultan Taha Jambi dan STAIN Kerinci ini, alasan pertama yang membuat dirinya siap maju adalah melihat perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masih tertinggal dibanding provinsi tetangga, seperti Sumbar dan Sumut.

"Kita harus berpacu dalam pengembangan SDM Provinsi Jambi, agar mampu bersaing dengan daerah lain. Karena dasar dari sebuah pembangunan itu adalah pengembangan SDM,” katanya.

Alasan kedua, dirinya tergerak harus maju di Pilgub adalah pembangunan yang melibatkan potensi yang dimiliki masyarakat. Karena masyarakat Provinsi Jambi bukanlah homogen, melainkan masyarakat yang heterogen. "Berikan hak yang sama untuk berbagai suku masyarakat yang ada di Provinsi Jambi, hak politik, pemerintahan dan enterpreneur. Ini akan menjadikan pembangunan Provinsi Jambi lebih maju,"ucapnya.

Terkait pengembangan SDM dan potensi masyarakat, dirinya sudah membuktikan selama menjabat sebagai Walikota Sungaipenuh. Mulai dari menekan angka kemiskinan yang saat ini Kota Sungaipenuh hanya 2,76 persen dan berada pada posisi terendah se Provinsi Jambi. Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sungaipenuh diurutan dua se Provinsi Jambi.

"Kita sudah buktikan itu, dari masyarakat sebagai konsumtif menjadi produktif, dulunya hanya sebagai penonton, tapi kini masyarakat sudah berperan sebagai pemain. Kita ingin masyarakat Provinsi Jambi seperti itu kedepannya,"kata AJB.

Kemudian, alasan ketiga dirinya harus tampil di Pilgub Jambi adalah mengembang pembangunan yang memiliki nilai budaya religius. Hal ini menyentuh disemua aspek pembangunan.

"Ketiga alasan ini bertujuan agar Jambi berkeadilan. Akhir-akhir ini, saya sudah mendatangi disejumlah daerah di Provinsi Jambi dan bertemu langsung dengan masyarakat, serta melihat sendiri pembangunan yang ada, dan tidak tersentuh perbaikan selama puluhan tahun," ucap Walikota Sungaipenuh ini.

Intinya, masyarakat Provinsi Jambi ingin adanya perubahan dan pemerataan dalam pembangunan kedepan, tidak hanya pembangunan disisi infrastruktur semata, melainkan juga pembangunan SDM.

"Kalau pembangunan dalam bentuk fisik atau infrastruktur itu sudah pasti dan memang ada anggarannya, tapi untuk pembangunan SDM serta pengembangan potensi masyarakat, itu yang lebih penting, dan harus dilakukan oleh pemimpin yang memiliki potensi bisa melakukan itu," kata AJB.

352