Padang, Gatra.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mengumumkan, suhu Kota Padang, Sumatera Barat mulai dingin, karena saat ini bumi lebih cepat melepaskan panas yang diterima ke atmosfer saat malam.
"Kondisi dingin saat malam hingga pagi hari yang dirasakan beberapa hari belakangan sebagai dampak dari musim kemarau," ujar Kepala BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha dalam keterangan tertulis ya, di Padang, Minggu (15/9).
Hal itu disebabkan, tidak ada awan yang dapat menahan panas agar tetap di permukaan bumi. Meski, bumi akan menerima radiasi panas matahari lebih banyak, sehingga suhu terasa lebih tinggi pada siang hari. Namun, ini akan dilepaskan kembali ke atmosfer karena tidak adanya awan.
Suhu permukaan bumi akan terasa lebih dingin mulai dari dini hari hingga pagi hari, bahkan siang.
Dari hasil pemetaan suhu minimum harian di Sumatera Barat pada 15 September tercatat berkisar antara 16 hingga 26 derajat celsius, atau terjadi penurunan suhu yang signifikan dari sebelumnya berkisar 19 sampai 31 derajat celsius.
Sumba juga masih berada pada kondisi minimnya curah hujan yang diakibatkan daerah tekanan rendah atau gangguan cuaca.
