Home Milenial Rencanakan Subway, Akademisi Sarankan Siapkan Sistem IT

Rencanakan Subway, Akademisi Sarankan Siapkan Sistem IT

Surabaya, Gatra.com – Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun moda transportasi bawah tanah (subway). Kini, Pemkot tengah melakukan kajian dengan melibatkan sejumlah pakar dari perguran tinggi.

 

Akademisi Universitas Surabaya (UBAYA), Melissa Angga, mengatakan, kesiapan subway tidak hanya dilihat dari sisi strukur bawah tanah dan ekonomi. “Perlu juga dipikirkan dari sisi teknologi pengoperasiannya,” kata Melissa, di Surabaya, Senin (16/9/2019).

 

Teknologi pengoperasian itu baik dari segi operasional kereta, monitoring perjalanan, hingga penjadwalan subway. Teknologi tersebut menyangkut pemasangan transmitter pada titik-titik yang menjadi feeder. Mellisa menyarankan agar Pemkot mempersiapkan jaringan koneksi sacara online. Sistem jaringan ini terpantau secara terpusat. Termasuk sistem keamanan jika ada kendala pengoperasian kereta.

“Semacam SOS-nya. Jika kereta nyantol, tinggal cepet-cepet ditangani. Termasuk keamanan juga untuk kondisi darurat,” ujar wanita yang menyelesaikan studi S2 di Monash University Australia ini. Pendekatan teknologi lainnya adalah penyiapan aplikasi tentang jadwal angkutan penyangga menuju feeder. Dalam aplikasi ini nantinya penumpang bisa mendapat jadwal angkutan menuju feeder.

Selain itu, dalam aplikasi tersebut perlu ditambah dengan alternatif kendaraan lain. “Misalnya jika penumpang terlambat naek kendaraan angkot atau bisa, dia bisa menunggu jadwal kedatangan lainnya,” imbuh Melissa.

Dia meyakini, dengan persiapan awal ini setidaknya pendekatan teknologi secara perlahan akan merubah pola pikir masyarakat dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. “Namun pelayanannya juga harus cepat,” pungkasnya. Ide transportasi subway dilontarkan Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Subway dimaksudkan untuk menyambungkan seluruh zona perekonomian di Surabaya.


Reporter: Abdul Hady JM

221