Home Milenial Ini Penjelasan Pakar Geologi Soal Suhu Dingin di Kerinci

Ini Penjelasan Pakar Geologi Soal Suhu Dingin di Kerinci

Kerinci, Gatra.com – Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, dalam beberapa hari ini dilanda suhu dingin, yang mencapai 13 derajar celcius.

Namun apa yang menjadi penyebab turunnya suhu di Kerinci? Pakar Geologi Universitas Gadjah Mada, yang juga putra Kerinci Akmaluddin Thaib, menjelaskan fenomena suhu dingin yang terjadi bukan saja di Kerinci saja, tetapi juga terjadi di beberapa wilayah dataran tinggi lainnya di Indonesia.

Menurutnya, ini adalah gejala normal. Akmaludin menjelaskan, ada dua penyebab kenapa suhu di Kerinci dan daerah lain di Indonesia saat ini dingin sekali.

Pertama katanya, puncak musim panas di Indonesia menyebabkan tidak adanya awan di atmosfer, sehingga menyebabkan radiasi panas akan langsung dipantulkan ke atas, tidak tertahan dulu di awan.

Baca Juga: Suhu di Kerinci Turun Hingga 13 Derajat Celcius

Fungsi awan ini adalah sebagai “penyimpan panas”, makanya terang Akmal, kalau musim hujan kita akan mengalami “sumuk” atau panas di malam hari.

Yang kedua paparnya, angin saat ini berembus dari Timur (dari Australia) menuju Barat melalui Indonesia, angin dari Australia ini membawa suhu yang dingin dan kering.

Gejala dingin ekstrem ini, akan terasa sekali untuk daerah-daerah dataran tinggi atau pegunungan, seperti halnya di Kerinci.

Sebelumnya, Prakirawan Badan Meterologi Klimatogi dan Geo Fisika (BMKG) Stasiun Depati Parbo Kerinci, Mardiansyah mengatakan saat ini suhu minimum di Kerinci dan Sungaipenuh sekitar 13 derajat celsius.

"Cuaca pada jam 07.00 WIB parameternya tercatat pada suhu udara 13 derajat celcius," kata Mardiansyah.

Sementara arah angin dan kecepatan angin dikategorikan tenang. "Jarak pandang 8 kilometer, sementara tekanan udara: QFF 925.0 QNH 1016.0," ucapnya.

5403