Home Milenial Mahasiswa Demo Gubri, Pocong Bergambar Syamsuar Dibawa

Mahasiswa Demo Gubri, Pocong Bergambar Syamsuar Dibawa

Pekanbaru, Gatra.com - Ribuan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau (Gubri), Selasa (17/9) sore. Mereka menuntut pemerintah menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.

Sambil berjalan, mereka membopong pocong mainan bergambar Syamsuar. Selain itu, mereka juga membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan; "Rindu Udara Segar", "Asap Makin Tebal, Jodoh Makin Tak Terlihat".

Dalam orasinya, massa aksi menganggap bahwa kabut asap yang terjadi di Riau merupakan kejahatan kemanusiaan dan menuntut Gubernur Riau menindak tegas pelakunya.

"Kami datang ke sini meminta jaminan agar asap tidak muncul lagi," teriak seorang orator.

Koordinator umum aksi, Risky Lumban Tobing dalam orasinya juga mengatakan bahwa mahasiswa meminta pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk segera menyelesaikan persoalan kabut asap.

"Sudah berapa lama persoalan kabut asap tak bisa diselesaikan, ke mana pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," katanya.

Pada sesi lain, mahasiswa ini sudah meneriakkan "Copot Kapolda. Copot Pangdam,".

Setelah berorasi, ribuan mahasiswa ini memaksa menerobos masuk ke kantor Gubernur Riau. Tak pelak, aksi dorong-dorongan antara aparat dengan mahasiswa pun terjadi meski kemudian pengamanan aparat kepolisian di depan Kantor Gubernur berhasil dijebol oleh ribuan mahasiswa itu.

Dalam aksi dorong-dorongan itu, dua orang aparat kepolisian terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran luka lebam karena terinjak-injak mahasiswa. Belum lagi seorang aparat polisi juga mengalami sesak napas dengan kejadian yang sama.

Dari mahasiswa, ada juga yang mengalami lebam dan luka-luka lantaran terjatuh dan terinjak olah rekan sendiri dan aparat keamanan yang berusaha menghadang mahasiswa masuk.

Setelah berhasil menjebol pagar Kantor Gubernur Riau, ribuan mahasiswa itu menduduki halaman Kantor Gubernur Riau.

Aksi demo ribuan mahasiswa ini merupakan demo lanjutan di hari sebelumnya. Mereka menuntut keseriusan pemerintah menangani Karhutla di Riau yang semakin parah.

684