Home Ekonomi Pemerintah Revisi Target Replanting Kelapa Sawit 

Pemerintah Revisi Target Replanting Kelapa Sawit 

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono mengungkapkan, pemerintah memutuskan untuk merevisi target penanaman kembali (replanting) pohon kelapa sawit dari 200 ribu hektar menjadi 180 ribu hektar.

Keputusan tersebut ditetapkan pada rapat koordinasi di Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, Jakarta pada Rabu (18/9). "Ini lebih ke soal posisi administratif setelah 3 bulan evaluasi. Sebenarnya Usulan ini sudah lama disampaikan. Bulan Juli kita tulis ke Bu Mus (Deputi Kemenko Perekonomian Bidang Pertanian dan Pangan) untuk itu," ungkapnya usai rapat.

Dengan target replanting 180 ribu hektar per tahun, tiap bulannya ada 15 ribu hektar yang dilakukan replanting. Untuk mencapai target replanting sebesar 2,6 juta dibutuhkan waktu sebesar 13 tahun. Sebelumnya, 101 ribu hektar kebun kelapa sudah direplanting sejak tahun 2017.

Kasdi memprediksi total lahan yang direplanting hingga akhir tahun sebesar 111 ribu hektar. "Tapi ini kan masih ada rencana melibatkan surveyor. Jadi tidak hanya melibatkan tim kami saja, tapi juga surveyor supaya terjadi percepatan," ujarnya.

Lanjutnya, Ia mengungkapkan sedang melakukan proses seleksi surveyor melalui lelang. Ia menambahkan sebanyak 8 dari 14 perusahaan surveyor telah lolos persyaratan administrasi.

Kasdi menjelaskan replanting akan dilakukan di 21 provisi yang menjado lokasi perkebunan kelapa sawit. "Sebenernya arahannya dalam konteks klaster. Di lapangan ada beberala kendala. Plasma enggak masalah diklasterkan karena ngumpul. Swadaya kan scatter (tersebar) jadi itu agak susah," jelasnya.

Kasdi menambahkan apabila surveyor sudah mulai bergabung tahun ini, target 180 ribu hektar pada tahun 2019 bisa saja tercapai. "Insyallah bisa mengejar," sambungnya.

229