Jakarta, Gatra.com- Perekonomian global yang melambat akibat sentimen negatif dari perang dagang Amerika Serikat (AS) - Tiongkok tentunya memberikan pengaruh. Lalu, bagaimanakah dengan nasib ekonomi Indonesia?

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menjelaskan perekonomian Indonesia masih jauh dari resesi. Hal ini, dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih tumbuh di atas 5%.

"Definisi resesi itu kalau negative growth selama dua triwulan berturut-turut," katanya dalam Pemaparan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, di Jakarta, Kamis (19/6).

Perry juga memperkirakan perekonomian Indonesia masih akan berada di kisaran 5% hingga 5,4%, atau berada di titik tengah yaitu 5,2% untuk tahun 2019.

"Kalau misalnya untuk tahun 2020, kita (BI) perkirakan masih di kisaran 5,1% hingga 5,5%, atau berada di titik tengah 5,3%," kata Perry.