Muaro Jambi, Gatra.com - Lomba Taman tingkat Kabupaten Muaro Jambi akan memasuki babak penilaian. Taman milik masing-masing peserta akan dinilai dewan juri mulai pekan. Dewan juri yang digandeng Dinas Perkim Muaro Jambi dalam kegiatan ini adalah KKI WARSI, MP3I dan akademisi Universitas Jambi. 

"Tadi kita sudah rapat dengan dewan juri. Mulai Senin depan, mereka akan turun melakukan penilaian," kata Kepala Dinas Perkim Muaro Jambi, Riduwan, Kamis (19/9).

Riduwan mengatakan, lomba taman tingkat Kabupaten Muaro Jambi ini dilaksanakan untuk tiga kategori. Kategori pertama lomba taman desa tingkat Kabupaten Muaro Jambi, kemudian lomba taman instansi vertikal/swasta, BUMD, BUMN tingkat Kabupaten Muaro Jambi dan yang terakhir lomba taman antar OPD Kabupaten Muaro Jambi.

Khusus untuk kategori lomba taman tingkat desa, pesertanya tidak sesuai dengan yang direncanakan. Terdapat tiga kecamatan di Muaro Jambi yang tidak mengutus peserta. Dua kecamatan memastikan tidak ambil bagian dan satu kecamatan lainnya belum memberikan konfirmasi.

"Kecamatan Bahar Selatan dan Kumpeh Ilir sudah memastikan tidak ikut, sementara Kecamatan Taman Rajo belum memberikan konfirmasi," kata Riduwan.

Riduwan menjelaskan, lomba taman tingkat desa ini mestinya diikuti 33 desa dari 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan mengutus tiga desa sebagai peserta. Namun, sejauh ini hanya 18 desa yang didaftarkan sebagai peserta.

"Sementara ini ada 18 desa yang menjadi peserta, yang jelas bagi kecamatan yang tidak ambil bagian akan kita laporkan ke bupati. Bupati yang akan menilai dan mengevaluasinya," ujar Riduwan.

Sementara untuk kategori lomba taman instansi vertikal/swasta, BUMD, BUMN tingkat Kabupaten Muaro Jambi dan lomba taman antar OPD Kabupaten Muaro Jambi, tidak ada masalah. Pihak swasta, BUMN dan OPD sangat antusias mendaftarkan diri sebagai peserta.

"Kepolisian, PLN, Bank, PDAM, Perusahaan dan tiga asosiasi perumahan ikut semua. Mereka antusias ikut dalam lomba taman ini," ujarnya.

Lomba taman tingkat Kabupaten Muaro Jambi ini berhadiah total Rp60 juta. Melalui lomba taman ini diharapkan agar desa-desa di Muaro Jambi berinovasi dengan menonjolkan atau mengangkat kearifan lokal yang ada di desanya.

Lomba Taman Tingkat Kabupaten Muaro Jambi ini sendiri mengangkat tema Smart Park Berhijab. Berhijab merupakan singkatan dari Bersih, Hijau, Indah, Jernih, Aman dan Berkelanjutkan. Lomba taman sengaja didakan sebagai bentuk gerakan cinta taman.

"Pemenang lomba akan diumumkan pada HUT Muaro Jambi, Oktober mendatang. Termasuk serah terima hadiahnya," kata Riduwan.