Home Ekonomi Bulog: 18 Ribu Ton Daging Kerbau India Masuk Akhir Tahun

Bulog: 18 Ribu Ton Daging Kerbau India Masuk Akhir Tahun

Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama Perum Badan Usaha Logistik (Bulog), Budi Waseso, mengungkapkan, masih ada 18 ribu ton daging kerbau asal India yang akan masuk ke Indonesia yang masuk hingga akhir tahun ini. Jumlah ini melengkapi 62 ribu ton yang sudah masuk terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan daging di Indonesia.

"Setahu saya sudah hampir selesai, tinggal 18 ribu lagi dari 80 ribu ton," ujarnya kepada awak media di kantornya, Jumat (20/9).

Buwas mengatkan bahwa daging kerbau impor tersebut akan datang secara berharap karena keterbatasan kapasitas gudang dan pelabuhan apabila didatangkan sekaligus, sehingga terkena biaya tambahan akibat kelewatan waktu berlabuh (demurrage).

Selain itu, ia menyampaikan, pihaknya belum memiliki gudang pendingin (cold storage) yang mencukupi. Di sisi lain, biaya lenyimoanan di pelabuhan cukup besar.

"Belajar dari pengalaman itu, maka kita caranya bertahap. Kalau kita datangkan bulan ini, maka kita bagi 4 atau 5 datangnya," kata dia. Menurutnya, Bulog menghitung kebutuhan daging tiap pekannya untuk pengiriman.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardana, mengungkapkan, sebelumnya Bulog mendapat kuota impor daging kerbau sebesar 100 ribu ton. Namun, dikurangi menjadi 80 ribu ton.

"[Kuota] 100 ribu [ton], tapi dikurangi 20 ribu untuk sapi Brazil jadi 80 ribu. Tapi, ini tergantung Bulognya juga [jumlah impor daging sapi Brazil]," katanya kepada awak media pada Senin (16/9), di kantornya. 

Menurutnya, 20 ribu ton kuota yang dialihkan untuk menambah kuota Bulog dalam impor daging sapi asal Brazil sebanyak 10 ribu ton, sehingga totalnya menjadi 30 ribu ton.

109