Home Ekonomi Jalur Kereta Yogyakarta-Semarang Ditarget Aktif 2021

Jalur Kereta Yogyakarta-Semarang Ditarget Aktif 2021

Sleman, Gatra.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan jalur kereta api Daerah Istimewa Yogyakarta-Bawen (Semarang) selesai di akhir 2021. Jalur kereta rencananya dibangun sejajar dengan jalan tol dan dianggarkan Rp3-4 triliun.

Hal ini dikemukakan Budi usai menghadiri seminar "Tourism Supply Chain Management: Harnessing Supply Chain for Tourism Industry in Indonesia" di gedung Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan  Bisnis Universitas Gadjah Mada, Sabtu (21/9).

“Sebagai daya dukung pengembangan industri di DIY-Solo-Semarang (Joglosemar), selain jalan tol, kami juga siapkan jalur kereta api yang akan melintasi kawasan Borobudur,” jelasnya.

Budi mengatakan jalur kereta itu akan mengombinasikan jalur lama yang mati dan jalur baru yang sejajar dengan jalan tol DIY-Bawen. Rel yang sejajar dengan tol ini diharapkan memudahkan dan meringankan biaya pembebasan lahan.

“Tapi sesuai instruksi Presiden Jokowi, kami akan prioritaskan pembangunan rel kereta yang mengkoneksikan Kota Yogyakarta dengan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di Kulonprogo. Target akhir tahun depan sudah selesai,” jelasnya.

Pembangunan kedua jalur kereta dalam dua tahun berturut-turut itu untuk mendukung pengembangan destinasti super prioritas Borobudur. Menhub juga menyatakan jika kedua jalur kereta api itu selesai, pekerjaan selanjutunya membuat jalur lingkar rel kereta api yang akan menghubungkan Solo-DIY-BIY-Purworejo-Tegal-Pekalongan-Semarang-Solo.

“Di jalur kereta  itu akan ada simpul-simpul yang masuk ke tiga bandara di Jawa Tengah dan DIY. Ini memudahkan wisatawan mencapai akses transportasi bandara untuk berpindah ke destinasi lain di Indonesia,” katanya.

Selain itu, usai BIY resmi grand opening pada medio tahun depan, Kemenhub menyediakan anggaran untuk peningkatan kapasitas Bandara Adi Soemarmo (Boyolali) Rp1 triliun dan Bandara Acmad Yani (Semarang) Rp1,5 triliun.

 

2802