Home Politik Kominfo Laporkan Penyebar Konten Hoax Pemicu Rusuh Wamena

Kominfo Laporkan Penyebar Konten Hoax Pemicu Rusuh Wamena

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapat laporan dari Polda Papua bahwa kerusuhan di Wamena disebabkan oleh beredarnya konten video yang menampilkan seorang guru mengucapkan kata-kata rasis kepada siswanya. Namun, video tersebut diduga hoax.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, pihak kementerian akan menelusuri penyebar video tersebut. Kemudian, konten akan dianalisa lebih lanjut untuk memastikan apakah dikategorikan sebagai hoax atau tidak.

"Siapa yang terlibat hoaks akan kami teruskan ke Polri. tepatnya di direktorat IT dan cybercrime di Bareskrim Mabes Polri," kata Ferdinandus saat dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (24/9).

Pejabat yang sering disapa Nando itu mengaku bahwa Kominfo belum melihat video tersebut. Ia akan berkoordinasi dengan tim AIS untuk mengkaji kebenarannya. Jika terbukti hoax, konten tersebut akan diberi stempel hoax.

"Saya akan cek lagi, tapi sudah pasti itu hoaks Informasi. Saya akan berkoordinasi lagi dengan teman-teman di Direktorat Aptika," pungkasnya.

Kerusuhan di Papua kembali terjadi lantaran aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua berujung ricuh. Demonstran yang terlibat dalam aksi itu membakar rumah warga hingga kantor pemerintah.

Diberitakan, aksi unjuk rasa tersebut dipicu oleh kabar yang beredar mengenai pernyataan yang mengandung ungkapan rasis seorang guru terhadap siswanya. Sementara Polda Papua mengonfirmasi bahwa kabar tersebut adalah hoax.

301