Home Politik Greenpeace Tagih Janji Presiden Untuk Atasi Karhutla

Greenpeace Tagih Janji Presiden Untuk Atasi Karhutla

Jakarta, Gatra.com - Tujuh belas tahun kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi praktik pembiaran yang hanya merupakan masalah mau atau tidak mau serta niat atau tidak niat untuk menyelesaikan. Hal itu merupakan pernyataan dari Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Sungai Tohor, Riau pada 27 November 2014 silam.
 
Kepala Kampanye Hutan Global Greenpeace Asia Tenggara, Kiki Taufik menagih janji Presiden untuk mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Khususnya, melihat dari segi penegakkan hukum pada korporasi yang menjadi tersangka penyebab karhutla. 
 
"Kami sangat menunggu sekali komitmen dari Presiden Joko Widodo untuk mengatasi karhutla di Indonesia. Perlu ada koordinasi lebih kencang antara berbagai pihak agar karhutla tidak terus berulang," katanya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
 
Lanjutnya, hingga saat ini, belum terlihat koordinasi yang baik antara KLHK dengan pihak berwenang lain. Sedangkan dari pihaknya, akan terus mengampanyekan penegakkan hukum yang tegas dan bisa didengarkan Presiden Joko Widodo.
 
"Kami, sebagai NGO terus mengampanyekan penegakkan hukum tegas agar Pemerintah Indonesia bisa menghukum korporasi yang lahannya selalu terbakar. Sebab, saat ini, tidak ada upaya semacam itu," katanya.
 
74