Home Ekonomi Dampak Kemarau, 5.000 Hektar Lebih Sawah Petani Tunda Tanam

Dampak Kemarau, 5.000 Hektar Lebih Sawah Petani Tunda Tanam

Tebo, Gatra.com - Periode tanam April sampai September 2019 ini, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan (DTPH KP) Kabupaten Tebo menargetkan menanam benih padi di sawah seluas 9.687 hektar.

Namun, dampak dari kemarau panjang, hanya separuh dari target tersebut yang tercapai. Ini dikatakan langsung oleh Kadis DTPH KP Tebo melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nanang Suyanto, Selasa (24/9).

"Karena kekeringan, dari sasaran tanaman seluas 9.687 hektar yang terealisasi hanya 4.528 hektar," kata Nanang Suyanto dikonfirmasi Gatra.com di ruang kantornya.

Sisanya kata Nanang, ada seluas 5.159 hektar sawah yang belum ditanam. Luasan tersebut untuk ditanami benih padi ladang dan padi sawah.

"Penanamannya terpaksa kita tunda karena kemarau, sawah petani mengalami kekeringan," ujarnya.

Nanang berkata, dari 4.528 hektar sawah yang telah ditanami padi, seluas 512 hektar mengalami kekeringan dan 58,49 hektar mengalami fuso atau gagal panen.

Tidak hanya padi kata Nanang, kemarau panjang juga berpengaruh pada pengembangan produsen benih kedelai. Dari sasaran tanaman untuk 200 hektar yang terealisasi hanya 8 hektar.

"Begitu juga benih jagung yang bakal ditanam tumpang sari dengan tanaman kedelai. Dari target tanam seluas 750 hektar yang terealisasi baru 378 hektar," kata dia.

Agar petani tetap semangat turun ke sawah, saat ini DTPH KP Tebo telah mengajukan program percepatan pengolahan tanah dan bantuan benih seluas 450 hektar.

"Sekarang usulan kita itu sedang diproses di pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan direalisasikan. Bantuan ini nantinya kita fokuskan untuk petani yang sawahnya kekeringan di Kecamatan Sumay dan Tebo Tebo Ulu. Sisanya kita tunggu musim hujan," kata dia lagi.

Sementara, bagi petani yang ingin menanam padi pada priode Oktober, pihaknya juga telah mengajukan bantuan benih seluas 971 hektar, dan saat ini usulan batuan benih tersebut tengah dalam proses pengadaan di pusat.

"Di samping itu ada juga dukungan benih dari dana APBD II seluas 320 hektar untuk petani," ujarnya sambil mengatakan jika DTPH KP Tebo akan terus mensuport petani demi tercapai swasembada pangan.

163