Batanghari, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Jambi, mencatat penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga minggu terakhir September 2019 berjumlah 1.312 kasus.
Pemicu tingginya angka penderita ISPA diduga akibat kabut asap. Selain penyakit ISPA, kabut asap juga menyebabkan muncul penyakit diare. Masyarakat diminta menjaga pola makan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Paling dominan ISPA menyerang anak-anak. Hingga minggu terakhir penyakit ISPA berjumlah 1.312 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, dr. Elfie Yennie, MARS dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (24/9).
Peningkatan jumlah kasus penyakit diare juga terjadi selama September. Jumlahnya mencapai 507 kasus. Angka ini diperoleh berdasarkan laporan dari seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.
"Meski terjadi peningkatan pada dua jenis penyakit ini, namun kasus ini belum dikategorikan kejadian luar biasa atau KLB dan masih dapat dilakukan pananganan oleh petugas kesehatan," katanya.
Untuk diketahui dua jenis penyakit ini juga di dominasi terjadi peningkatan sejak tiga bulan sebelumnya. Pada Juni hingga Agustus lalu, jumlah total penderita penyakit ISPA ditemukan sebanyak 5.157 kasus.
Sementara penyakit diare tercatat sebanyak 1.805 kasus. Peningkatan kasus ini merupakan salah satu dampak dari kemarau panjang yang disertai kasus kebakaran hutan lahan melanda Kabupaten Batanghari.
