Kerinci, Gatra.com – Meski bekerja mempertaruhnya nyawa, namun ternyata petugas Damkar Kabupaten Kerinci, hingga saat ini belum mendapatkan gaji. Dari pengakuan sejumlah petugas, sudah masuk bulan keenam gaji petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Kerinci tidak dibayar.

“Benar, honor kami tidak dibayar. Meskipun tidak besar, tapi kami sangat membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata petugas Damkar Kerinci, Rabu (25/9).

Menurut petugas Damkar, ada sekitar 400 anggota Damkar di Kerinci. Dan 360 diantaranya gajinya dianggarkan dari APBD.

“Kami punya anak, punya keluarga di rumah, Pak. Mohon agar hak kami segera dibayarkan, karena kami sudah menjalankan kewajiban kami,” ucap petugas Damkar lainnya.

Selain belum mendapatkan bayaran, dia mengaku honor petugas Damkar juga dikurangi. Sebelumnya honor sebesar Rp1 juta, namun sekarang kabarnya turun menjadi Rp500 ribu.

“Kami tidak bisa menyampaikan aspirasi secara terbuka. Karena salah sedikit pasti kami langsung dipecat, apalagi sampai ketahuan mempertanyakan honor,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kerinci, Amir Syam, hingga saat berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.

Meski nomornya aktif, namun Amir Syam tidak menjawab telepon wartawan. Demikian juga saat dikonfirmasi via WhatsApp, juga tidak ada tanggapan.