Banyumas, Gatra.com - Lereng selatan Gunung Slamet memiliki puluhan objek wisata alam. Tak hanya Lokawisata Baturraden yang sudah moncer, di kawasan ini juga terdapat Kebun Raya yang dibuka sejak 2015 lalu. Tempat ini berjarak 20 kilometer dari pusat kota Purwokerto. Sejak memasuki pintu gerbang, pengunjung sudah bisa melihat pohon-pohon besar serta taman-taman berkonsep tematik di lokasi yang digagas sejak 2002 ini.
Wisata edukasi dan penelitian ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kebun seluas luas 143,5 hektare ini berada di wilayah Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Berbatasan dengan Lokawisata Baturraden dan Bumi Perkemahan Wana Wisata Baturraden.
Setelah diresmikan, Kebun Raya Baturraden sempat viral. Alhasil, antrean pengunjung selalu memenuhi pintu gerbang Wanawisata Baturraden setiap pekan. Rata-rata pengunjung penasaran dan ingin berfoto di taman yang populer di media sosial itu.
"Foto-fotonya banyak tersebar di media sosial. Jadi banyak yang penasaran dan ingin berfoto di sini," kata pemandu wisata, Wiwit Yuni (34).
Dia menuturkan untuk masuk ke area kebun sebenarnya gratis. Akan tetapi, pengunjung harus membayar tiket di pintu gerbang Wanawisata Baturraden yang dikelola PT Palawi Risorsis. Untuk biaya masuknya, dikenakan tarif terusan Rp3.500 per orang. Untuk biaya parkir, bila menggunakan sepeda motor, akan dikenakan tarif Rp3.000 saja.
Begitu masuk area pintu gerbang Kebun Raya Baturraden, nampak puluhan muda-mudi sedang asyik berfoto ria di sekitar taman yang sangat luas. Beberapa lagi sekadar berjalan-jalan menikmati koleksi yang ada atau duduk-duduk di area taman yang sejuk.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kebun Raya Baturraden, Gatot Hardiyanto mengatakan, koleksi flora langka berjumlah lebih dari 2.637 spesimen. Tanaman itu dikelompokkan pada beberapa taman berdasarkan jenis dan tema. Misalnya Taman Liana, Taman Obat, Taman Paku, Taman Flora of Java, Taman Bambu dan Taman Bergetah Putih.
"Kalau belum paham dengan jenis-jenis tanaman yang ada, ada petugas yang siap memandu. Mereka nanti yang menjelaskan koleksi kebun satu persatu," kata Gatot.
Di kebun tematik ini juga terdapat taman bermain dan rumah pohon. Tempat ini selalu dipenuhi remaja dan anak-anak. Selain itu, untuk wisatawan yang ingin menginap, pengelola Kebun Raya Baturraden juga menyediakan homestay.
Setelah puas berfoto dan berjalan-jalan di sekitar taman, wisatawan bisa bersantai di kios kuliner bagian selatan gerbang Kebun Raya Baturraden. Lokasi ini menjajakan makanan khas Purwokerto seperti pecel, mendoan dan kopi.
