Home Gaya Hidup Israel Mulai Lestarikan Keberadaan Penyu Hijau dari Kepunaha

Israel Mulai Lestarikan Keberadaan Penyu Hijau dari Kepunaha

Mikhmoret, Gatra.com - Di pantai Mediterania di Israel, anak penyu (tukik) yang baru menetas berjalan meraba di sepanjang pasir, menuju ke laut untuk pertama kalinya. Tukik, salah satu dari 60 yang akan dilepas ke alam liar minggu ini, adalah bagian dari program konservasi unik yang dijalankan oleh Pusat Penyelamatan Penyu Israel.

Menurut World Wildlife Fund, Penyu Hijau terancam punah keberadaannya di seluruh dunia. Di antara bahaya lain, mereka terancam oleh perburuan, manusia yang memasuki pantai tempat mereka bersarang, dan polusi tempat makan mereka di lepas pantai.

Menurut pusat penyelamatan Israel, hanya sekitar 20 Penyu Hijau betina bersarang di sepanjang pantai Mediterania Israel selama musim kawin. Biasanya berlangsung dari Mei hingga Agustus. Untuk membantu populasi penyu, otoritas alam Israel telah menyatakan beberapa cagar alam pantai dan merelokasi sarang penyu yang terancam ke tempat penetasan yang aman sejak 1980-an.

Pada tahun 2002, pusat penyelamatan melangkah lebih jauh dan mulai melakukan konservasi penyu untuk pengembangbiakan khusus. 

Menurut Manajer Pusat, Yaniv Levi, beberapa pasangan Penyu siap produksi, telah mencapai usia kematangan seksual beberapa tahun yang lalu dan tahun ini berhasil berkembang biak. Sekitar 200 bayi penyu diperkirakan akan menetas pada akhir musim kawin.

"Ini adalah tahun pertama, dan kami berharap bahwa di tahun mendatang kami akan dapat menelurkan 1.000 tukik per tahun," kata Levi seperti diwartakan Reuters.

Presiden Masyarakat Kelautan dan Ketua Kelompok Spesialis Penyu Laut IUCN-SSC, Roderic Mast mengatakan, melepaskan tukik ke laut sesegera mungkin sangat penting bagi mereka untuk memiliki peluang bertahan hidup.

"Dalam hal konservasi, tidak ada yang lebih penting daripada perlindungan Penyu dan habitat serta perilaku mereka di alam liar," kata Mast.

354