Home Politik Wiranto: Demonstrasi Rusuh Telah Terencana Secara Sitematis

Wiranto: Demonstrasi Rusuh Telah Terencana Secara Sitematis

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto mengapresiasi aksi mahasiswa yang terjadi pada 23-24 September yang lalu, di mana para demonstran memberi masukan kepada DPR dan Pemerintah dalam hal rancangan undang-undang (RUU). 
 
Ia mengatakan, unjuk rasa tersebut berhasil mengubah kebijakan. Dari delapan RUU yang sedang dikebut, hanya tiga yang disetujui. Sedangkan lima lainnya ditunda untuk periode yang akan datang. 
 
"Artinya keinginan mahasiswa dan masyarakat betul-betul telah ditangkap, dipahami oleh Presiden dan DPR," kata Wiranto di Media Center KemenkoPolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
 
Dengan demikian, kata Wiranto, demonstrasi itu sudah menghasilkan suatu perbaikan, suatu dialog yang konstruktif antara mahasiswa dengan pemerintah.
 
Namun ia menyesalkan demonstrasi yang konstruktif, meledak menjadi kerusuhan yang tak terkendali. Hingga tadi malam, Rabu (25/9) demonstrasi juga berujung kisruh. Ia menganggap demonstrasi dan unjuk rasa telah ditunggangi oknum. 
 
"Demonstrasi yang brutal, saya kira bukan demonstrasi. Hal ini karena dilakukan oleh para perusuh, melawan petugas, melempar batu, meluncurkan kembang api kepada petugas, bergerak di malam hari, dan berusaha untuk menimbulkan korban," katanya. 
 
Menurutnya, yang dihadapi aparat keamanan bukan lagi demonstran. Ada kelompok perusuh yang sudah merencanakan secara sistematis, terencana untuk melakukan hal yang bersifat inkonstitusional dan melanggar hukum 
 
"Inilah yang sebenarnya dihadapi oleh aparat keamanan, karena mereka betul-betul mengerahkan bukan lagi pelajar, tetapi juga mengerahkan preman dan perusuh yang bertindak brutal semalam," pungkasnya.
 
152