Home Ekonomi BRG: Kebakaran Lahan Gambut karena Faktor Manusia

BRG: Kebakaran Lahan Gambut karena Faktor Manusia

Jakarta, Gatra.com - Kapokja Perencanaan Deputi I BRG, Noviar mengatakan, lahan gambut tidak dapat terbakar tanpa sebab. Umumnya karena ulah manusia, sehingga kebakaran lahan gambut mudah menjalar. Selain itu, ada potensi dari biomassa yang sangat besar. Pernyataan Noviar ini membantah anggapan karhutla terjadi karena musim panas yang panjang. 

"Gambut tidak bisa terbakar sendiri. Pasti ada yang membakarnya. Orang membuang puntung sedikit saja bakal terbakar," kata Noviar kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (27/9).

Meski begitu, Noviar meragukan karhutla merupakan ulah perusahaan besar karena ingin memperluas lahannya. Malahan, menurutnya, perusahaan besar dan mapan biasanya akan melindungi lahannya dari karhutla. Apalagi, mereka akan terkena sanksi dari Pemerintah apabila melanggar ketentuan tentang konservasi lingkungan. 

"Perusahaan akan menjaga [lahannya], karena mereka sudah paham [konsekuensi membakar lahan dengan cara membakar]," ujarnya. 

Sebelumnya, kepada Gatra.com, Kepala BRG Nazir Foead mengatakan, 99% lahan gambut yang terbakar merupakan ulah manusia. Padahal, membutuh waktu lama agar lahan gambut sulit dibakar api.

“Indonesia memiliki lahan tropis nomor satu lahan gambut di dunia. Memang lebih dari setengah sudah dibuka dan dikeringkan, sehingga resiko kebakaran juga tinggi. Kalau gambut terbakar memadamkannya sulit, sebab bahan bakarnya tanah,” ujarnya. 

182